Computer File
Pengaruh persaingan Hamas dan Fatah terhadap arah kebijakan luar negeri Palestina ke Israel (1987-2006)
Perjuangan Palestina untuk menjadi sebuah negara yang merdeka sudah
dilakukan sejak pembentukan PLO pada tahun 1967 dan belum membuahkan
hasil yang signifikan hingga saat ini. Selain berbagai hambatan yang berasal dari lingkungan eksternal, kerapuhan dari lingkungan domestik telah berdampak besar pada kemampuan Palestina untuk bernegosiasi dan menyelesaikan konflik dengan Israel. Dalam perjuangannya, persaingan antara Hamas dan Fatah - Dua faksi terbesar Palestina - selalu menjadi isu utama yang membuat proses pembentukan kebijakan Palestina suatu tugas yang tidaklah mudah bagi Palestina. Kompleksitas lingkungan domestik yang terkait dengan hasil dari kebijakan luar negeri Palestina terhadap Israel adalah suatu fenomena yang harus diatasi. Ini merupakan suatu tugas dasar Palestina sebagai upaya untuk dapat menghasilkan suatu kebijakan luar negeri yang tepat sebagai sebuah resolusi konflik antara Israel-Palestina.
Berdasarkan penjelasan diatas, maka pertanyaan riset yang diajukan pada
penelitian ini adalah "Bagaimana Pengaruh Persaingan Hamas-Fatah terhadap arah kebijakan luar negeri Palestina ke Israel ?". Penelitian ini
bertujuan untuk memberikan kejelasan mengenai bagaimana pengaruh persaingan
Hamas-Fatah terhadap arah kebijakan luar negeri Palestina ke Israel.
Adapun metode yang digunakan adalah deskriptif analitis. Teori utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori yang dikemukakan oleh Howard
H. Lentner yang menekankan faktor domestik sebagai salah satu faktor utama
dalam proses pembentukan kebijakan luar negeri. Teori lain yang digunakan
sebagai acuan adalah teori kepentingan nasional yang dikemukakan oleh Hans
Morgenthau sebagai dasar untuk menjelaskan bahwa perilaku Palestina terhadap Israel tidak terlepas dari upaya mereka untuk mencapai kepentingan nasionalnya.
Perpecahan dalam pemerintahan Palestina yang diakibatkan oleh persaingan antara faksi Hamas-Fatah menyebabkan lambatnya proses pembentukan kebijakan, munculnya kebijakan luar negeri yang bersifat ambigu serta pelanggaran terhadap berbagai kesepakatan dengan Israel.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp13269 | DIG - FISIP | Skripsi | HI RIV p/07 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain