Computer File
Pengaruh perluasan keanggotaan Uni Eropa ke kawasan Eropa Tengah dan Eropa Timur terhadap arus masuk imigran dari 12 negara baru Uni Eropa ke Belanda [2004-2007]
Perluasan keanggotaan dalam Uni Eropa telah memasuki tahap baru
dengan bergabungnya negara-negara dari kawasan Eropa Tengah dan Eropa
Timur pada tahun 2004 dan 2007. Dengan bergabungnya negara-negara tersebut,
kondisi migrasi di kawasan Uni Eropa menjadi lebih marak dengan kedatangan
imigran dari negara-negara baru tersebut ke negara-negara anggota Uni Eropa
yang lama, Keadaan ini juga dipicu dengan adanya konsep free movement ol
people yang terdapat dalam kebijakan imigrasi Uni Eopa,
Belanda sebagai negara yang terbuka terhadap kedatangan imigran, telah
menjadi tujuan migrasi bagi imigran baik dari luar Eropa maupun dari kawasan
Uni Eropa itu sendiri. Sebagai negara anggota lama Uni Eropa, Belanda turut
merasakan dampak dari perluasan keanggotaan Uni Eropa ke kawasan Eropa
Tengah dan Eropa Timur tersebut
Dengan berdasarkan identifikasi masalah diatas, penulis berusaha meneliti
tentang bagaimana perluasan keanggotaan Uni Eropa kc kawasan Eropa Tengah
dan Eropa Timur tersebut mempengaruhi arus masuk imigran dari negara baru
tersebut ke Belanda.
Berdasarkan penelitian ini dapat dilihat bahwa Belanda terkena pengaruh
dari perluasan keanggotaan Uni Eropa ke kawasan Eropa Tengah dan Eropa
Timur tersebut Hal ini dapat dilihat dari kenaikan jumlah imigran yang masuk
dari negara-negara tersebut kc Belanda serta meningkatnya populasi dari negara-negara
tersebut yang menetap di Belanda. Selain itu, pemerintah Belanda juga
melakukan perubahan terhadap kebijakan imigrasi Belanda pasca perluasan Uni
Eropa ke kawasan Eropa Tengah dan Eropa Timur tersebut untuk mengontrol
imigran yang masuk ke Belanda.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp13310 | DIG - FISIP | Skripsi | HI NUG p/08 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain