Computer File
Peranan ICRC dalam konflik Israel - Palestina pasca berkuasanya Hamas (2006) berkaitan dengan masalah - masalah humaniter
Dengan kemenangan Hamas melalui Pemilihan Umum legislatif pertama di
Palestina, berbagai macam permasalahan bermunculan. Puncak ketegangan tersebut
meluap dengan diberlakukannya blokade pajak dan bantuan terhadap rakyat
Palestina. Akibatnya berbulan-bulan rakyat Palestina tidak mendapatkan haknya
untuk dapat hidup secara layak dan damai. Pada saat itu, dengan berkoordinasi
dengan Palang Merah, Bulan Sabit Merah, dan organisasi-organisasi lainnya, ICRC
bertugas untuk menyalurkan bantuan kemanus iaan bagi rakyat Palestina. Bulan Juni
2007, konflik di tubuh pemerintahan otoritas Palestina tidak dapat terbendung lagi.
Pemecatan Perdana Menteri Ismail Ilaniyeh memicu pertikaian dan pengambilalihan
Jalur Gaza oleh Hamas. Pada saat inilah ICRC mencoba untuk menujukkan eksistensi
dan signifikansi-nya, sebagai sebuah gerakan yang tidak memihak dan bertindak atas
nama kemanusiaan. Penelitian ini berusaha untuk menjawab sebuah pcrtanyaan riset :
Bagaimana peranan ICRC dalam mengatasi masalah-masalah humaniter dalam
konflik Israel Palestina pasca berkuasanya HAMAS Tahun 2006?
Dalam penelitian ini dijabarkan bahwa peranan yang dilakukan ICRC dalam
konflik tersebut, merupakan peranan yang cukup signifikan melalui bantuan
operasional, Central Tracing Agency, dan penyebarluasan hukum humaniter yang
dilaksanakan atas dasar kemanusiaan dalam mereduksi permasalahan-permasalahan
humaniter yang muncul. Keberadaan ICRC menjadi salah satu jawaban atas upaya-upaya
yang selama ini dilakukan untuk meminimalisir pelanggaran terhadap hak
asasi manusia dan hak humaniter melalui kegiatan-kegiatannya.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp13318 | DIG - FISIP | Skripsi | HI ANG p/08 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain