Computer File
Implementasi dan dampak bantuan Japan Bank for International Cooperation dalam pembangunan infrastruktur Bandara Internasional SMB II di Palembang
Terjadinya krisis moneter yang bermula pada tahun 1997 berdampak buruk bagi Indonesia khususnya di bidang ekonomi. Perhatian utama pemerintah lebih terfokus pada pembenahan sistem keuangan dan moneter melalui restrukturisasi perbankan. Sedangkan infrastruktur menempati urutan prioritas kesekian setelah ekonomi makro dan penanggulangan kemiskinan. Kondisi seperti itu cukup dilematis mengingat salah satu fungsi utama infrastruktur adalah menunjang dinamika ekonomi. Infrastruktur sangat menentukan bagi pertumbuhan di Indonesia dan pengurangan kemiskinan. Untuk itu, sebagai lembaga keuangan milik pemerintah Jepang yang berperan untuk merealisasikan berbagai proyek investasi dan infrastruktur berskala besar di negara-negara berkembang maka JBIC (Japan Bank for International Cooperation) turut membantu pembangunan infrastruktur di Indonesia. Dengan menggunakan konsep teori Thomas Lairson & David Skidmore mengenai bantuan (pinjaman) luar negeri, yaitu "Top-Down model", peneliti membahas implementasi dari bantuan JBIC terhadap pembangunan infrastruktur di Indonesia. Teori ini membantu peneliti menganalisis implementasi bantuan yang diberikan JBIC terhadap Indonesia dengan mengambil studi kasus pembangunan infrastruktur transisi bandara internasional Sultan Mahmud Badaruddin II di Palembang. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi sekaligus dampak dari pelaksanaan bantuan JBIC terhadap pembangunan infrastruktur khususnya di Kota Palembang. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif secara deskriptif analitis dan pengumpulan data secara sekunder dengan menggunakan data-data dari buku, jurnal, internet, selia dokumen-dokumen lainnya. Wawancara dengan pihak-pihak terkait pun dilakukan sebagai bahan tambahan infonnasi dalam penelitian ini.
Bantuan yang diberikan JBIC berdampak baik terhadap pertumbuhan infrastruktur di Indonesia. Hal itu dapat terlihat dari studi kasus pengembangan infrastruktur bandara SMB II, dimana pembangunan infrastruktur tersebut mampu menggerakkan aktivitas perekonomian sehingga menunjang laju pertumbuhan ekonomi di kota Palembang.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp13361 | DIG - FISIP | Skripsi | HI IND i/07 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain