Computer File
Upaya - upaya diplomasi Indonesia memasukkan konsep komunitas keamanan ke dalam Bali Concord II
Tidak mudah bagi negara anggota ASEAN untuk tcrbuka mengenai
masalah domestiknya. Ada keengganan untuk membahasnya pada level regional karena prinsip non interference yang dianut dan masih belum ada sense of direction yang tegas. Di usia ASEAN yang ke-37 tahun 2003, ada keinginan dari Indonesia sebagai tuan rumah KTT ASEAN untuk kembali menjadikan ASEAN
sebagai soko guru atau corner stone politik luar negerinya. Untuk itulah, Indonesia menggagas ide Komunitas Keamanan ini dengan menggunakan
diplomasi scbagai instrumen pencapaian tujuan. Bukan hanya untuk menaikkan leverege kepemimpinan Indonesia di regional, tctapi juga menjawab perdebatan banyak pihak akan eksistcnsi ASEAN ke depannya.
Berangkat dari hal inilah penulis melakukan penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan upaya-upaya diplomasi Indonesia dan menganalisis proses diplomasinya semenjak pencetusan ide tersebut pada KTM di Brunei Darrusalam
2002 hingga ke dalam Bali Concord II. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif denagn jenis penelitian deskriptif-analitis. Teori diplomasi sebagai instrument politik luar negeri Sir Victor Wellesley, penulis gunakan sebagai kerangka analisis utama. Wellesley mengajukan bahwa diplomasi adalah transaksi politik untuk mempengaruhi seseorang dalam pencapaian
kepentingannya dengan melihat kekuatan negara dan kesamaan kepentingan yang dapat diraih.
Penelitian ini menemukan bahwa Indonesia menggunakan tiga macam diplomasi dalam memasukkan Konsep Komunitas Keamanan ke dalam Bali Concord II". Yaitu melalui diplomasi publik jalur kelima, diplomasi bilateral, dan diplomasi konferensi. Diplomasi publik jalur kelima dilakukan sebagai langkah awal mempertimbangan konsep seperti apa yang akan Indonesia tawarkan untuk Komunitas ASEAN. Diplomasi bilateral digunakan untuk meyakinkan negara negara pentingnya konsep ini untuk ASEAN. Diplomasi konferensi sebagai mayoritas usaha melobbi sebagian besar negara yang keberatan dengan poin-poin dalam konsep yang ditawarkan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp13363 | DIG - FISIP | Skripsi | HI SIT u/07 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain