Computer File
Politik luar negeri Amerika Serikat yang diskriminatif terhadap isu nuklir Iran dan Israel (2006-Mei 2008)
Kepentingan nasional Amerika Serikat di Timur Tengah membuat
pemerintahan Bush memberikan perhatian besar kepada isu nuklir Iran dan Israel.
Politik luar negeri Amerika Serikat pada Iran tidak lepas dari usahanya untuk
mengahalangi program pengembangan nuklir Iran .Hal ini terjadi karena kekhawatiran
Amerika Serikat bahwa program pengembangan nuklir ini adalah langkah dasar
untuk pengembangan senjata nuklir yang dapat digunakan untuk menyerang negara negara
yang kontra dengan Ahmadinejad.
Sementara itu. Amerika Serikat tidak pernah menangani isu senjata nuklir
Israel seperti yang dilakukannya kepada Iran. Bahkan Amerika Serikal secara tersirat
memberikan dukungannya kepada usaha Israel memperkuat pertahanan dan
keamanan negaranya. Padahal Iran dan Israel menjadi negara kunci Timur Tengah
yang mempengaruhi keseimbangan keamanan kawasaan Penelitian ini dilakukan
untuk menjawab pertanyaan riset "bagaimanakah politik luar negeri Amerika Seri kat
yang di skriminatif terhadap isu nuklir Iran dan Israel(2006-Mei 2008). Untuk
menjawab pertanyaan riset tersebut penulis menggunakan paradigma neorealisme
dari Steven L. Lamy dan Teori Instrumen politik luar negeri dari Howard Lenter.
Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah Amerika Serikat memang
telah melakukan ketidakadilan terhadap isu nuklir kedua negara tersebut. Untuk Iran,
Amerika Serikat bekerjasama dengan PBB,IAEA dan pihak-pihak lain selama dua
tahun terakhir telah berhasil menjatuhkan sanksi,kecaman,dan menutup dukungan
bagi pengembangan nuklir Iran. Di lain pihak untuk isu nuklir Israel, Amerika Serikat
sama sekali tidak pernah menjatuhkan sanksi apapun bahkan melindungi fakta adanya
senjata nuklir Israel
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp13439 | DIG - FISIP | Skripsi | HI PUT p/09 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain