Computer File

Keterkaitan proses sosial domestik Iran dalam perilaku Iran terhadap hubungan dengan Amerika Serikat [Periode Muhammad Khatami 1997-2005]

Skripsi ini bertujuan untuk menganalisa dan menggambarkan bagaimana proses
sosial domestik Iran pada masa pemerintahan Khatami akan membentuk identitas
yang kemudian membentuk kepentingan Iran dan perilaku Iran terhadap Amerika
Serikat pada masa itu. Skripsi ini menggunakan metode kualitatif, dan
menggunakan pendekatan Konstruktivisme sebagai kerangka teoritis. Pendekatan
konstruktivisme mengasumsikan bahwa perilaku sebuah negara dipengaruhi oleh
kepentingannya yang dibetuk oleh identitas yang dimiliki. Identitas ini diproduksi
dan direprduksi secara terus menerus melalui proses sosial yang terjadi baik
dalam konteks domestik maupun internasional. Pendekatan ini dipilih karena
dapat menggambarkan proses sosial yang terjadi antara aktor-aktor politik
domestik yang ada di Iran serta nilai-nilai yang mereka miliki yang dapat
membentuk identitas Iran, khususnya dalam berhubungan dengan Amerika Serikat.
Skripsi ini menemukan bahwa, hubungan Iran dan Amerika Serikat mengalami
pasang surut yang kemudian memburuk sejak terjadinya Revolusi Islam Iran.
Sejalan dengan peristiwa tersebut, kelompok Konservatif muncul sebagai
kekuatan politik satu-satunya di Iran, yang mengusung pengembalian nilai-nilai
Islam dalam kehidupan di Iran. Namun paska kematian Khomeini muncul
kekuatan politik lainnya yaitu kelompok Reformis yang mengusung semangat
Reformasi menyeluruh dalam kehidupan di Iran. Hingga pada tahun 1997,
Khatami yang berasal dari kelompok Reformis mampu menduduki kursi
kepresidenan di Iran. Begitu pula pada tahun 2000 kelompok Reformis berhasil
menguasai perlemen. Dalam konteks perilaku luar negeri khususnya terhadap
Amerika Serikat, kedua kelompok ini saling bertentangan satu sama lain. Dengan
naiknya Reformis tidak secara langsung merubah perilaku Iran terhadap Amerika
Serikat, akan tetapi Reformis harus menghadapi kenyataan bahwa kelompok
Konservatif masih memiliki kekuatan yang dominan untuk mengontrol proses
pembuatan kebijakan luar negeri Iran.
Skripsi ini berupaya untuk memberikan cara pandang bahwa kekuatan nonmaterial
seperti identitas dan proses sosial memiliki pengaruh yang lebih besar
daripada kekuatan material yang ada dalam perilaku dan hubungan antar negara.

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

No. Panggil

HI ARI k/08

Penerbit

Bandung : Program Studi Ilmu Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - UNPAR., 2008

Deskripsi Fisik

xv., 153 p. il 30 cm

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

HI

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

-

Info Detail Spesifik

4661 - FISIP

Pernyataan Tanggungjawab

Rizky Dwi Arieshanty

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar