Computer File
Upaya-upaya Grameen Bank dalam mengurangi kemiskinan di Bangladesh
Masalah kemiskinan bukanlah hanya masalah suatu negara atau pihak
tertentu saja, melainkan sudah menjadi pembahasan bersama bagi masyarakat
internasional. Banyak institusi, misalnya World Bank, yang mencoba untuk
mengatasi masalah kemiskinan tetapi kebanyakan institusi tersebut kurang
berhasil menyentuh akar permasalahan dari kemiskinan.
Bangladesh sebagai sebuah negara yang terbentuk dari pecahan Pakistan
dikategorikan ke dalam negara yang memiliki tingkat kemiskinan tertinggi. Situasi
umum Bangladesh yang kerap kali terkena bencana, seperti angin siklon dan
banjir menjadi salah satu hal yang melatarbelakanginya. Pengaruh yang kuat dari
adat dan agama juga mempengaruhi tingkat kemiskinan tersebut. Umumnya
situasi kaum miskin di Bangladesh sulit untuk diubah manakala akses terhadap
pendidikan dan kesehatan terbatas, tidak lain dikarenakan kurangnya ketersediaan
dana. Banyak hal telah dilakukan untuk memutuskan lingkaran kemiskinan di Bangladesh.
Dengan menggunakan teori Vicious Circle of Poverty dari Nurkse, penulis
ingin memperlihatkan bagaimana upaya-upaya Grameen Bank dalam mengurangi
kemiskinan di Bangladesh. Grameen Bank sebagai sebuah institusi yang
berbentuk bank dapat membuktikan bahwa kinerjanya mampu untuk memutuskan
lingkaran kemiskinan. Dalam pelaksanaannya Grameen Bank benar-benar
menyentuh akar permasalahan dari kemiskinan, di mana memberi kesempatan dan
kepercayaan penuh kepada kaum miskin untuk memperbaiki kondisi
kehidupannya. Kepercayaan itu tidak lain diwujudkan dengan peminjaman
sejumlah modal (kredit) tanpa adanya persyaratan 5 C (collateral, capital,
capacity, condition, dan character) yang umumnya bank konvensional tetapkan
sebagai penilaian kelayakan kredit.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp13458 | DIG - FISIP | Skripsi | HI MAR u/08 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain