Computer File
Interdependensi ekonomi Cina - Amerika Serikat (2001-2007)
Pertumbuhan ekonomi Cina kini semakin menyemarakkan aktivitas perekonomian
dunia. Akibatnya, keterhubungan ekonomi antar negara pun semakin meluas.
Keterhubungan ekonomi yang erat disebut sebagai interdependensi ekonomi.
Interdependensi ekonomi dunia pun semakin meningkat seiring semakin meluasnya
pengaruh Cina terhadap perekonomian negara-negara di dunia, termasuk Amerika
Serikat (AS). Hubungan ekonomi yang begitu erat menjadikan relasi ekonomi Cina
dan AS sebagai suatu interdependensi. Menurut paham ekonomi klasik,
interdependensi ekonomi seharusnya terjadi secara alami, karena relasi tersebut
memang signifikan dibutuhkan, dan dilandasi oleh prinsip mutual benefit antara pihak
yang bersangkutan. Namun interdependensi ekonomi Cina dan AS ini muncul dengan
wajah baru karena selain kebutuhan ekonomi, relasi antar kedua negara ini juga
dipengaruhi oleh kepentingan politik. Robert Keohane dan Joseph Nye dalam
teorinya "Kekuatan dan Interdependensi" (Power and Interdependence), menyebut
hal ini sebagai the new rhetoric dalam politik internasional. Dalam interdependensi
ekonomi Cina-AS, frase Neo Retoris ini, dapat dilihat dari beberapa karakteristik atau
sifat, diantaranya pertama, interdependensi ekonomi Cina-AS sengaja diciptakan,
kemudian kedua, interdependensi ekonomi Cina-AS dijadikan alat (instrument)
sumber kekuatan laten. Interdependensi ekonomi Cina-AS ini dapat disebut sebagai
suatu new rhetoric yang kemudian menyiratkan banyak sifat di dalamnya, termasuk
tujuan-tujuan tertentu kedua negara dalam mencapai power di dunia perpolitikan
internasional melalui bidang ekonomi.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp13502 | DIG - FISIP | Skripsi | HI HAL i/08 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain