Computer File
Peran International Organization for Migration (IOM) dalam pelaksanaan Disaster Management di Yogyakarta pasca bencana gempa bumi 27 Mei 2006
Bencana gempa bumi Yogyakarta 27 Mei 2006 menimbulkan
permasalahan kemanusiaan besar yang membutuhkan penanganan sesegera
mungkin baik oleh pemerintah maupun masyarakat internasional. Bencana ini
menelan korban jiwa sebanyak hampir 6.000 orang, dan memaksa sekitar 1,5 juta
orang kehilangan tempat tinggalnya. Segera setelah bencana, banyak bantuan
mengalir dari berbagai pihak untuk membantu para korban, termasuk salah
satunya berasal dari International Organization for Migration (IOM). Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui peran IOM dalam pelaksanaan proses
penanggulangan bencana di Yogyakarta. Sebagai respon terhadap dampak yang
muncul pasca gempa, IOM melaksanakan beberapa program yang terangkum di
dalam proses disaster management. Program yang diimplementasikan IOM
selama melaksanakan disaster management antara lain emergency relief, mobile
community assistance, dan livelihood.
Dalam meneliti peran IOM, penulis menggunakan metode penelitian
kualitatif dengan tipe deskriptif analisis. Penulis juga menggunakan pendekatan
pluralisme, pandangan revisionist/reformis, teori-teori peran organisasi
internasional, serta data-data primer dan sekunder yang disertai dengan
wawancara terhadap beberapa narasumber sebagai penunjang argumentasi
penulis. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa keseriusan IOM dalam
menjalankan perannya untuk membangkitkan kembali Yogyakarta dari
keterpurukan pasca bencana gempa terbukti berhasil. IOM layak untuk
mendapatkan apresiasi dan dijadikan contoh bagi organisasi kemanusiaan
internasional lainnya saat melakukan proses penanggulangan bencana. Meskipun
merupakan sebuah organisasi migrasi, IOM dapat menjadi mitra yang baik bagi
pemerintah RI dan organisasi internasional kemanusiaan lainnya dalam memenuhi
kebutuhan masyarakat korban bencana.
Bukti dari keberhasilan IOM yaitu setelah dua tahun pasca bencana, IOM
telah berhasil memenuhi kebutuhan pokok para korban selama masa tanggap
darurat, membangun kembali hunian bagi para korban yang kehilangan tempat
tinggal, dan mengembalikan mata pencaharian penduduk melalui pemberian modal
dan penggantian aset demi menggerakkan kembali roda perekonomian Yogyakarta.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp13523 | DIG - FISIP | Skripsi | HI DON p/09 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain