Computer File
Upaya Children International Summer Villages (CISV) sebagai aktor dalam Global Civil Society untuk menyebarluaskan peace education melalui jaringan hubungan people to people
Isu-isu dalam Hubungan Internasional memasuki sebuah fase baru yang dinamis pasca Perang Dingin. Isu keamanan tidak lagi menjadi isu utama dan negara bukan lagi sebagai satu-satunya aktor utama. Hal ini kemudian memunculkan berbagai aktor baru dalam Hubungan Internasional, seperti organisasi internasional. Organisasi internasional terdiri dari berbagai jenis. Organisasi non-pemerintah (NGOs) muncul sebagai salah satu aktor yang mampu merengkuh masyarakat dan memberdayakannnya. NGOs kian marak tumbuh diantara masyarakat global dan muncul sebagai norm entrepreneurs, menyebarkan shared norms diantaranya. Dengan adanya shared norms dalam era globalisasi seperti sekarang ini, maka terbentuklah sebuah komunitas epistemik, yang kemudian menyiasati terbentuknya Global Civil Society (GCS). Kegagalan negara-negara memberikan rasa aman bagi masyarakatnya semasa Perang Dunia II membuat Dr.Doris Allen bertekad untuk menciptakan perdamaian di dunia melalui sebuah gerakan sosial yang dimulai dari anak-anak. Melalui Children International Summer Villages (CISV) yang terbentuk pada tahun 1950. Dr.Allen, menyebarkan nilai-nilai Peace Education dan sasaran utamanya adalah anak-anak. Penyebaran Peace Education dilakukan dengan melakukan berbagai aktivitas dalam kamp internasional yang dibentuk oleh CISV. Konsep penyebaran Peace Education ini pun terus dikembangkan. Penulis tertarik melihat fenomena perkembangan CISV ini lalu membuat sebuah penelitian dengan mengemukakan pertanyaan riset, "Apa upaya Children International Summer Villages (CISV) sebagai aktor dalam Global Civil Society yang menyebarluaskan Peace Education melalui jejaring hubungan people to people?" Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pentingnya peran CISV sebagai aktor dalam GCS, dalam rangka penyebaran persahabatan global dan khususnya Peace Education kepada masyarakat luas. Pada akhirnya, peneliti mengambil kesimpulan bahwa program-program yang dijalankan oleh CISV menjadi upaya utama CISV dalam rangka penyebaran Peace Education kepada masyarakat luas. Program-program CISV berbentuk kamp intemasional bagi berbagai batasan usia: "Village", Interchange, Summer Camp, Seminar Camp, Youth Meeting, International People's Project, Mosaic, dan Junior Branch. Upaya ini didukung oleh konsep Mosquito Tactics yang merupakan salah satu strategi CISV dalam penyebaran Peace Education.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp13667 | DIG - FISIP | Skripsi | HI YUA u/10 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain