Computer File
Penggunaan kekuatan oleh pemerintah China untuk menanggapi protes masyarakat Tibet pada bulan Maret 2008
Olimpiade adalah sebuah peristiwa yang sangat penting dimana banyak negara di dunia terlibat di dalamnya. China terpilih untuk pertama kalinya sebagai tuan rumah Olimpiade 2008. Di tengah-tengah perhatian internasional tersebut, Tibet mengadakan protes besar yang berakhir dengan kerusuhan. Pemerintah China menggunakan kekuatannya untuk menanggapi protes itu. Bagi China, penggunaan kekuatan untuk merespon protes masyarakat Tibet adalah pilihan tercepat untuk menghentikan protes tersebut. Meskipun ada pilihan lain untuk memecahkan masalah ini, seperti dialog, pemerintah China memilih untuk menggunakan militer karena dialog memakan waktu lebih lama. Pemerintah China telah melakukan dialog dengan Dalai Lama. Namun, tidak ada solusi signifikan untuk mengakhiri protes. China sebagai negara besar, terutama di sektor ekonomi ingin membuktikan bahwa China dapat menyelenggarakan Olimpiade dengan baik. Hal ini terkait dengan prestise China di mata internasional. Keputusan China menggunakan kekuatan untuk merespon protes protes masyarakat Tibet menyebabkan banyak reaksi internasional. Namun, Tibet merupakan masalah internal China, sehingga China memiliki otoritas untuk menggunakan segala cara tanpa gangguan dari pihak lain. Pertanyaan penelitian dalam skripsi ini adalah: "Mengapa pemerintah China menggunakan kekuatan untuk menanggapi protes Tibet pada bulan Maret 2008?" Penulis menggunakan metode kualitatif deskriptif untuk menganalisis kasus ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi alasan mengapa Cina menggunakan militernya berarti berurusan dengan demonstrasi Tibet pada tahun 2008.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp13694 | DIG - FISIP | Skripsi | HI LUK p/10 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain