Computer File
Bagaimana pencitraan Barrack Obama oleh Callie Shell melalui rangkaian foto essay di media massa Time dipandang dengan perspektif postmodernisme
Penelitian kualitatif ini mendeskripsikan tentang bagaimana media massa (TIME) membuat pencitraan Barack Obama melalui rangkaian foto essay, dilihat dengan perspektif Posmodernisme. Dengan menggunakan gerakan pemikiran Posmodernisme, peneliti memfokuskan kajian pencitraan Barack Obama oleh Media Massa melalui rangkaian foto essaynya. Berkaitan dengan penelitian, penulis melakukan pengumpulan data melalui studi dokumen, penelusuran melalui artikel, jurnal, laporan serta media elektronik. Penelitian ini mencoba melihat bagaimana Posmodernisme memandang upaya-upaya pencitraan yang dilakukan oleh media massa. Media massa yang bersifat publik, mampu memberikan popularitas atau ketenaran kepada siapa saja yang muncul di dalamnya. Media massa juga memainkan peran penting dalam proses demokratisasi sebagai penyedia arena dan saluran bagi debat publik, menjadikan calon pemimpin politik dikenal masyarakat luas, serta menyebarluaskan berbagai informasi dan pendapat. Media massa menjalankan perannya dalam era modernisasi sebagai alat penyeragam masyarakat di seluruh dunia. Posmodemisme menolak adanya upaya penyeragaman tersebut, karena Posmodernisme menolak adanya sebuah dominasi dari satu pola berpikir dan cara hidup terhadap berbagai narasi-narasi kecil lainnya. Berdasarkan data-data yang didapat dalam penelitian ini, dapat ditarik kesimpulan bahwa Posmodemisme melihat upaya pencitraan Barack Obama melalui foto essay dalam majalah TIME sebagai sebuah dominasi dari satu pola berpikir yang dapat menghancurkan diri, tradisi, kepercayaan, dan kebudayaan etnik, karena universalisasi tersebut dapat mematikan kreativitas manusia.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp13782 | DIG - FISIP | Skripsi | HI RAS b/11 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain