Computer File

Kebangkitan ekonomi dan meningkatnya posisi tawar-menawar Cina terhadap Amerika Serikat sehubungan dengan isu Taiwan

Pada tahun 1978, Cina mulai melakukan reformasi ekonomi yang pada
akhirnya berhasil membawa negara ini menjadi salah satu kekuatan ekonomi
terbesar di dunia. Dalam waktu yang hampir bersamaan, hubungan resmi antara Cina dan Amerika Serikat (AS) kembali terjalin pada tahun 1979. Selama hubungan kedua pihak berlangsung, Taiwan selalu menjadi isu sensitif yang menjadi duri bagi keberlangsungan hubungan tersebut. Bagaimanapun juga, AS, Cina dan Taiwan memiliki kepentingan yang saling terjalin dan tidak dapat dipisahkan, sehingga terdapat hubungan yang saling mempengaruhi dan diantara ketiganya. Dalam perjalanannya, kebangkitan ekonomi Cina membuat interdependensi antara AS dan Cina semakin meningkat, mengingat besarnya transaksi dan kepentingan ekonomi dari masing-masing pihak terhadap pihak lain. Tingginya laju pertumbuhan ekonomi membuat Cina mampu memberikan bantuan untuk mengatasi resesi ekonomi AS, yang membuatnya menjadi pemegang asing terbesar dari surat-surat berharga AS. Hal ini menjadi sumber kekuasaan baru bagi Cina, yang kemudian juga berperan dalam meningkatkan posisi tawar-menawarnya terhadap AS, terutama dalam isu Taiwan.

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

No. Panggil

HI FIT k/12

Penerbit

Bandung : Program Studi Ilmu Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - UNPAR., 2012

Deskripsi Fisik

x, 143 p. : il. ; 30 cm

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

HI

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

-

Info Detail Spesifik

5763 - FISIP

Pernyataan Tanggungjawab

Stephanie Damita Fitriani

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar