Computer File
Sikap pro dan kontra di dalam Uni Afrika terkait isu pengakuan Somaliland sebagai negara
Pada tanggal 18 Mei 1991, Somaliland memisahkan diri secara sepihak dari negara induknya, Somalia, dan menyatakan dirinya sebagai negara yang merdeka. Dalam perkembangannya, upaya-upaya yang telah dilakukannya menjadikan kondisi Somaliland terlihat seperti selayaknya sebuah negara pada umumnya dan lebih stabil dibandingkan dengan Somalia yang masih dilanda peperangan. Meskipun begitu, sampai saat ini Somaliland masih belum mendapatkan pengakuan sebagai negara khususnya dari Uni Afrika. Melihat permasalahan tersebut, penelitian ini pun membahas mengapa Somaliland masih belum diakui sebagai negara oleh Uni Afrika. Penelitian ini menggunakan teori organisasi internasional dan konsep pengakuan negara untuk melihat pertimbangan-pertimbagan atau faktor-faktor yang mempengaruhi posisi Uni Afrika dalam isu pengakuan Somaliland. Penelitian ini menemukan bahwa posisi Uni Afrika terkait isu pengakuan Somaliland dipengaruhi adanya beberapa pertimbangan antara argumen pendukung dan argumen yang menolak diakuinya Somaliland. Terpenuhinya empat kriteria negara sesuai dengan Konvensi Montevideo; lemahnya dasar legal yang menjadikan Somaliland bagian dari Somalia; dan penerapan prinsip demokrasi, nilai hak asasi manusia, dan sistem good governance yang sesuai dengan Constitutive Act Uni Afrika telah menjadikan ketiga hal tersebut menjadi argumen utama yang mendukung bahwa kemerdekaan Somaliland harus diakui. Sedangkan di sisi lain Uni Afrika juga mendukung kedaulatan dan integritas wilayah anggotanya, masih terfokus dalam upaya penyelesaian konflik di Somalia, dan masih ada ketakutan akan adanya dampak yang buruk jika pemisahan diri Somaliland diakui. Ketiga hal itulah yang merupakan argumen yang kontra akan diakuinya Somaliland sebagai negara. Di samping itu, beragamnya posisi dan pandangan dari negara-negara anggota Uni Afrika terhadap masalah Somaliland juga memiliki pengaruh bagi posisi Uni Afrika dimana suara anggota Uni Afrika menjadi terpecah-pecah dan tidak adanya suara yang bulat untuk menjawab isu Somaliland. Melalui pertimbangan dan faktor-faktor itulah yang menunjukkan bahwa penentuan Uni Afrika terhadap pertanyaan apakah Somaliland pantas diakui sebagai negara atau tidak merupakan hal yang tidak mudah untuk diputuskan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp13878 | DIG - FISIP | Skripsi | HI KUN s/11 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain