Computer File
Konflik antara warga Desa Girimukti dengan Chevron Indonesia Company terkait kasus gas release
Operasi Chevron Indonesia Company telah menjadi bagian penting dari perekonomian di Kalimantan sejak cadangan minyak bumi ditemukan di Borneo pada tahun 1970-an. Sebagai contoh, produksi minyak telah meningkat dari 100.000 barel pada tahun 1970 hingga 477.000 barel pada tahun 2010. Chevron Indonesia Company telah mendominasi eksplorasi minyak, pengeboran, dan pengiriman di Kalimantan dan menguasai sekitar 40 persen pasar minyak dalam negeri di Indonesia. Chevron Indonesia Company banyak mengoperasikan fasilitas minyak di daerah delta yang kaya minyak Kalimantan. Warga Desa Girimukti, yang terletak di dekat daerah operasi di Lawe-Lawe, memprotes bahwa operasi Chevron telah mempengaruhi lingkungan lokal dengan tidak sengaja melepaskan gas dari salah satu pipa nya. Hal ini telah menjadi konflik besar antara Desa Girimukti dan Chevron Indonesia Company sejak 2003 sampai 2011. Konflik ini juga menciptakan hubungan yang tidak harmonis diantara keduanya. Ditambah, Pemerintah Daerah telah dituduh gagal untuk memberlakukan dan menegakkan perlindungan lingkungan hidup sejak operasi pertama Chevron Indonesia Company di tahun 1976. Penulis telah melakukan penelitian lapangan untuk menganalisa penyebab akar dan resolusi konflik dengan menerapkan metode Third Party Consultation.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp13882 | DIG - FISIP | Skripsi | HI KUM k/11 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain