Computer File

Dilema Indonesia terhadap implementasi global expenditure support fund dalam G20 pada masa krisis finansial global 2008 - 2009

Krisis finansial global yang menerpa perekonomian dunia telah membawa
implikasi pada instabilitas keuangan internasional. G20 sebagai forum ekonomi
internasional dibentuk untuk memberikan respon terhadap implikasi krisis dan
mempertahankan stabilitas sistem keuangan global dalam jangka panjang. Untuk
mewujudkan sebuah rezim yang kuat, G20 tidak dapat meninggalkan adanya
keterlibatan negara-negara emerging market dan kehadiran negara berkembang
dengan pertumbuhan ekonomi yang potensial untuk turut menjaga stabilitas
ekonomi global. Keterlibatan Indonesia diwujudkan dalam usulan Global
Expenditure Support Fund yang terealisasi dalam peningkatan kuota Special
Drawing Rights (SDR) IMF. Untuk itu pemerintah saat ini tidak saja menghadapi
peluang dalam bidang ekonomi akan tetapi juga kesempatan untuk meningkatkan
citra politik Indonesia di dunia internasional. Kondisi ini muncul secara
bersamaan ketika GESF berhasil diadopsi dalam kerangka solusi budget support
G20 dan menimbulkan dilemma dalam prioritas aspek ekonomi dan politik
Indonesia. Potensi dan dorongan Indonesia untuk meningkatkan kepercayaan
masyarakat internasional terhadap Indonesia menyebabkan tendensi untuk
meningkatkan citra politik Indonesia dalam G20. Aspek ekonomi mengawali
langkah Indonesia sekaligus peran negara berkembang yang semakin meningkat
dalam kerangka ekonomi politik Internasional. Adopsi usulan ini merupakan salah
satu momentum yang menegaskan kembali peningkatan citra Indonesia dalam
politik internasional.

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

No. Panggil

HI YUL d/11

Penerbit

Bandung : Program Studi Ilmu Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - UNPAR., 2011

Deskripsi Fisik

xi, 146 p. : il. ; 30 cm

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

HI

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

-

Info Detail Spesifik

5457 - FISIP

Pernyataan Tanggungjawab

I Nengah Yuliandevie

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar