Computer File
Pengaruh nilai jihad terhadap peningkatan aksi terorisme internasional Al-Qaeda pasca serangan 11 September 2001
Serangan 11 September 2001 pada menara kembar World Trade Center dan Pentagon merupakan tragedi di awal abad 21 yang tidak hanya dirasakan warga Amerika Serikat saja, melainkan warga dunia. Menjadi negara hegemon, tidak membuat Amerika Serikat luput dari serangan terorisme yang dilakukan oleh suatu organisasi teroris yang menamakan diri mereka Al-Qaeda. Sejak didirikan pada tahun 1989 oleh Osama Bin Laden dan Ayman al-Zawahiri, Al-Qaeda telah banyak melakukan aksi terorisme berskala internasional. Jihad disebut-sebut sebagai nilai yang sangat mempengaruhi Al-Qaeda dalam melaksanakan setiap aksi terorisme internasionalnya melawan kaum Barat. Al-Qaeda menolak nilai-nilai demokrasi dan globalisasi yang disebarkan oleh kaum Barat di sejumlah tanah Muslim karena dianggap tidak sesuai dengan ajaran Islam. Untuk menganalisis penelitian ini, penulis menggunakan teori tentang nilai yang dikemukakan oleh Woods dalam menjelaskan peran nilai Jihad yang dapat mempengaruhi tingkah laku para anggota Al-Qaeda dalam menjalankan setiap aksi terorismenya. Selain teori nilai, penulis juga menggunakan teori Deprivasi Relatif yang dipelopori oleh Ted Robert Gurr dalam bukunya Why Men Rebel dalam menjelaskan hubungan antara deprivasi yang bisa diakhiri dengan tindakan agresi. Teori selanjutnya adalah teori Jihad dimana Jihad yang memiliki arti 'usaha' atau 'perjuangan', diinterpretasikan kembali oleh Al-Qaeda sebagai 'perang suci' kaum Muslim melawan Barat. Untuk menjelaskan aksi terorisme Al-Qaeda, penulis mengacu pada teori terorisme yang dikemukakan oleh Paul Wilkinson, dimana ia membagi terorisme ke dalam 4 klasifikasi, yang salah satunya adalah terorisme religius-politik yang dapat menjelaskan Al-Qaeda. Invasi yang dilakukan oleh Amerika Serikat dan sekutu terhadap Afghanistan pada Oktober 2001, tidak semata-mata menghentikan aktivitas terorisme Al-Qaeda. Aksi terorisme yang mereka lakukan malah menunjukkan angka peningkatan terutama pada tahun 2001 hingga 2005. Pada akhir penelitian, metode penelitian kualitatif mencapai pada kesimpulan bahwa nilai-nilai Jihad merupakan ideologi penggerak Al-Qaeda yang mempengaruhi setiap peningkatan aksi terorisme internasionalnya
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp13946 | DIG - FISIP | Skripsi | HI MUS p/12 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain