Computer File
Evaluasi kebutuhan luas lapangan peti kemas dan jumlah portainer crane terminal peti kemas Koja
Perkembangan arus peti kemas pada periode belakangan ini meningkat dengan pesal,
dikarenakan pertombuhan ekonomi yang berkembang. Perkembangan arus peti kemas ini
mengakibatkan penniotaan akan ruang dan kapasitas suatu terminal peti kemas meningkat. Untuk itu pihak pengelola terminal memerlukan evaluasi pada setiap periode untuk mengantisipasi kebutuhan akan ruang dan kapastitas terminal.
Untuk melakukan evaluasi terhadap kapasitas terminal di masa yang akan datang, langkah
pertama yang harus dilakukan adalah memprediksi atao meramalkan arus peti kemas di masa yang akan datang. Untuk meramalkan arus peti kemas digunakan metode yang dikenal dengan nama home series atau deret waktu.
Dengan arus yang diramalkan,kemudian dapat dihitung kebutuhan ruang lapangan
penumpukan peti kemas dan jumlah portainer crane yang dibutuhkan. Perhitungan kebutuhan
ruang lapangan penumpukan peti kemas dilakukan dengan menggunakan dua cara, yaitu dengan
menggunakan grafik perencanaan lapangan peti kemas dan dengan menggunakan cara analitis
yang disediakan. Hasil yang didapat oleh dua metode ini masing-masing adalah, 19,54 Ha dan 22,3 Ha pada tahun 2009. Analisis jumlah kebutuhan portainer crane dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan menggunakan cara analitis dan dengan membandingkan produktivitas crane berdasar laporan yang didapat dengan throughput yang telah dikonversi menjadi satuan box/jam. Pada analisis kebutuhan portainer crane, didapat bahwa sampai dengan tahun 2009 jumlah portainer crane masih mencukupi dengan throughput sampai dengan tahun tersebut.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp15146 | DIG - FTS | Skripsi | TRANS CHA e/06 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain