Computer File
Tingkat keamanan bendungan besar di satuan wilayah Sungai Seputih-sekampung propinsi lampung dengan kombinasi indeks risiko dan evaluasi instrumen Geoteknik
Bendungan Batutegi dan Bendungan Way Jepara adalah bendungan yang terletak dalam satuan wilayah sungai yang sama. Bendungan Batutegi dirancang untuk membendung Sungai Sekampung, fungsinya yang terpenting adalah untuk Irigasi dan PLTA. Tingkat keamanan bendungan
dievaluasi dengan kombinasi hasil pengamatan lapangan, analisis perilaku instrumen dan analisis stabilitas lereng dengan kemudian mengisi formulir indeks risiko. Dari pengamatan terhadap
Pisometer, terlihat filter masih berperan baik dan tidak terdapat gejala akan terjadi piping, sufosi, ataupun hydraulic fracture. Deformasi vertikal yang terbesar terjadi pada puncak bendungan mencapai 781 mm yaitu pada SD2604, tetapi masih dibawah tinggi jagaan. Ring Magnet Settlement pada Inclinometer IM2 menunjnkkan maksimum 341,4mm. Untuk deformasi horisontal yang terjadi
menunjukkan pergerakan bendungan ke arah hilir tetapi deformasi masih dalam batas elastik. Debit rembesan yang kecil sebesar 0,05 It/dt/m, sehingga dapat disimpulkan tidak terjadi erosi buluh ataupun
bocoran. Tekanan tanah total yang diukur pada Pressure Cell menunjukkan bahwa nilainya masih diatas tekanan air pori dan tekanan efektif yang terjadi cukup besar. Melalui analisis stabilitas statik dan dinamik, didapat bahwa bendungan ini stabil selama masa eksploitasinya hanya pada perioda T 100
dan mengalami defommsi untuk T10000 pada Y/H=0,25 hulu dan hilir, tetapi nilainya lebih kecil dari 50 % tinggi jagaan. Kesimpulan ini diperkuat dengan dilakukan penilaian secara visual di lapangan
dengan metoda Indeks Resiko Total yang menunjukkan bahwa nilai N aman bendungan ini adalah 75,43 yang termasuk dalam kategori memuaskan. Bendungan Way Jepara dirancang untuk membendung sungai Way Jepara, dibangun tahun 1975-1978 dengan fungsi utama untuk irigasi. Pemantauan yang dilakukan terhadap pisometer dan
sumur observasi menunjukkan bendungan dalam keadaan baik namun dari pemanlauan di lapangan terlihat bocoran pada bagian bern bendungan, data rembesan tidak dapat dievaluasi karena kurang relevan. Melalui analisis statik dan kestabilan lereng, didapat bahwa bendungan ini stabil selama masa eksploitasinya pacta perioda T100 dan T10000 . Hasil penilaian secara visual di lapangan dengan metoda
Indeks Resiko Total, menunjukkan bahwa nilai N aman bendungan ini adalah 65,13 yang masuk dalam ketegori cukup, artinya Bendungan Way Jepara aman terhadap kondisi beban normal namun ada kemungkinan kurang aman terhadap banjir desain dan gempa desain, sehingga diperlukan analisis untuk memastikan dapat tidaknya bendungan ini beroperasi seperti biasa. Tekanan Air Pori, Deformasi, Bocoran, Analisis Statik dan Dinamik, Indeks Risiko
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp15175 | DIG - FTS | Skripsi | GEOT PRA t/06 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain