Computer File
Pengaruh kenaikan harga besi dan beton akibat inflasi terhadap kelangsungan proyek pembangunan gedung Plaza Padjajaran
Pada bulan Oktober 2005 yang lalu, Indonesia mengalami kenaikan harga
Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk kedua kalinya yang kenaikannya lebih dari 100
%. Hal tersebut menyebabkan harga-harga barang kebutuhan proyek seperti besi
beton dan beton mengalami kenaikan secara signifikan sehingga menyebabkan inflasi
yang merupakan salah satu pemicu tertundanya proyek pembangunan gedung Plaza
Padjadjaran. Kenaikan harga besi beton dan beton tersebut mempengaruhi
perhitungan rencana anggaran biaya pelaksanaan pembangunan gedung Plaza
Padjadjaran untuk pekerjaan beton yang mengalami kenaikan sebesar 16,449 %, yaitu
dari Rp. 7.973.059.715,46 menjadi Rp. 9.284.539.748,42. Akibat kenaikan rencana
anggaran biaya tersebut, maka nilai kontrak seluruhnya juga mengalami kenaikan.
Sehingga PT. Pembangunan Perumahan (persero) selaku kontraktor utama
melakukan penawaran kembali nilai kontrak yang baru tetapi owner kesulitan
memenuhi kewajibannya terhadap nilai kontrak yang telah disesuaikan tersebut.
Karena itu, PT. PP (Persero) dalam penawaran nilai kontrak barunya mengurangi
volume pekerjaan pelaksanaan pembangunan gedung Plaza Padjadjaran dengan cara
memangkas lantai 3 gedung tersebut sehingga dapat mengurangi biaya pelaksanaan
secara keseluruhan meskipun harga satuan setiap pekerjaan mengalami kenaikan.
Kenaikan Harga, Besi dan Beton
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp15309 | DIG - FTS | Skripsi | MRK PRA p/06 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain