Computer File
Studi desain hidraulik pelimpah Waduk Sukahurip di DAS Ciputrapinggan
Sejalan dengan pesatnya pembangunan di berbagai sektor, maka tuntutan pemenuhan air berdasarkan waktu, ruang, jumlah dan mutu akan semakin meningkat. Upaya pengembangan,
pengusahaan, dan pemanfaatan prasarana sumber air, khususnya untuk kebutuhan air irigasi dan air
bersih di Kabupaten Ciarnis salah satu alternatifnya adalah dengan mengembangkan potensi air dari
Sungai Ciputrapinggan. Salah satu prasarana yang dapat menunjang kebutuhan air tersebut adalah
dengan pembangunan Waduk Sukahurip.
Berdasarkan hal tersebut, tujuan dari studi ini adalah untuk merencanakan lebar pelimpah
waduk yang sesuai. Untuk merencanakan bangunan pelimpah diperlukan debit banjir rencana yang
realistis, oleh sebab itu perencanaan dimulai dengan melakukan analisis frekuensi data curah hujan
yang diperoleh dari stasiun hujan waduk Sukahurip. Berdasarkan SNI 03-3432-1994 untuk bendungan
dengan tinggi di bawah 40 m, banjir desain yang dipilih adalah yang terbesar diantara Q1000 tahun dan
0,5 QPMF.
Dari analisis frekuensi curah hujan diperoleh curah hujan rencana sebesar 329,4 mm pada
periode ulang 1000 tahun. Untuk memperoleh 0,5 QPMF, terlebih dabulu dilakukan Perhitungan Curah
Hujan Maksimum Boleh Jadi yang menghasilkan nilai curah hujan harian sebesar 908,87 mm.
Berdasarkan kedua hasil perhitungan tersebut, dengan metode Sintetik Unit Hidrograf Nakayasu,
dilakukan perhitungan debit banjir rencana untuk beberapa durasi jam dan diperoleh debit banjir
maksimum terjadi pada durasi 12 jam dengan distribusi bell-shaped yaitu sebesar 303,27 m^3/detik.
Dari hasil analisis debit banjir tersebut, dilakukan penelusuran banjir reservoir dan evaluasi lebar
pelimpah. Elevasi tinggi pelimpah yang digunakan adalah +96,78 m. Dengan menggunakan program
HEC-HMS (Hydraulic Modelling System) diperoleh lebar pelimpah yang sesuai adalah 30 m dengan
tinggi muka air di atas pelimpah sebesar 2,81 m. Elevasi maksimum di reservoir atau tinggi muka air
banjir adalah setinggi +99.59 m dengan debit maksimum outflow yang dihasilkan sebesar 282,66
m^3/detik dan luas daerah genangan sebesar 326.200 m^2. Untuk meredam energi yang dihasilkan akibat
loncatan air pada bagian hilir bendung, direncanakan kolam peredam energi USBR Tipe II dengan
panjang kolam sepanjang 36,76 m.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp15320 | DIG - FTS | Skripsi | HIDR SOE s/07 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain