Computer File
Perencanaan pelimpah waduk muara Sungai Gong di Kepulauan Riau
Dalam rangka pengembangan kawasan Batam-Rempang-Galang (Barelang) di propinsi Riau, sebagai daerah industri dan pariwisata, perlu disediakan prasarana yang menunjang kebutuhan air bersili yang memadai berupa pembangunan waduk pada muara Sungai Gong. Berdasarkan hal tersebut, tujuan dari studi ini adalah untuk mengetahui lebar pelimpah waduk yang sesuai, agar dapat memperoleh volume waduk sebesar 3.140.336 m3 sehingga dapat memenuhi kebutuhan air sebesar 382 l/detik. Untuk merencanakan bangunan pelimpah diperlukan debit banjir rencana yang realistis oleh sebah itu perencanaan dimulai dengan melakukan analisis frekuensi data curah hujan yang diperoleh dari stasiun hujan Tanjung Pinang. Berdasarkan SNI 03-3432-1994 untuk bendungan dengan tinggi dibawah 40 m, banjir desain yang dipilih adalah yang terbesar diantara Q 1000 tahun
dan Q 0,5 PMF. Dari anaIisis frekuensi curah. hujan diperoleh bahwa distribusi yang paling sesuai dengan kondisi tersebut adalah distribusi Gumbel Tipe I karena memiliki penyimpangan maksimum
terkecil, yaitu sebesar 10,43 mm, dengan curah hujan harian rencana yang dihasilkan pada periode ulang 1000 tahun adalah 546,2 mm. Untuk memperoleh Q 0,5 PMF, terlebih dahulu dilakukan perhitungan Curah Hujan Maksimum Boleh Jadi yang memberikan nilai curah hujan harian maksimum sebesar 1077,25 mm. Berdasarkan kedua hasil perhitungan tersebut, dengan metode Sintetik Unit Hidrograf Nakayasu, dilakukan perhitungan untuk beberapa durasi dan diperoleh
bahwa debit banjir maksimum akan terjadi akibat hujan dengan distribusi berbentuk lonceng (bellshape) pada durasi 12jam sebesar 201,32 m3/detik. Untuk penentuan elevasi puncak pelimpah
perlu ditinjau tinggi air dari hulu dan hilir. Karena elevasi di hulu lebihi tinggi, maka tinggi pelimpah ditentukan berdasarkan tinggi air di hulu yaitu setinggi + 5,2 m Dari hasil analisis debit banjir tersebut, dilakukan penentuan lebar pelimpah dengan metode penelusuran banjir reservoir (flood routing) menggunakan program HEC-HMS dan diperoleh lebar pelimpah yang sesuai adalah 12 m
dengan tinggi muka air di atas pelimpah sebesar 1,37 m. Elevasi maksimum di reservoir atau tinggi muka air banjir adalah setinggi + 6,57 m dengan debit maksimum outflow yang dihasilkan sebesar
40,583 m3/detik. Luas daerah genangan yang dihasilkan sebesar 1.855.700 m2. Tinggi jagaan yang digunakan yaitu 0,75 m dari muka air banjir, sehingga diperoleh tinggi tubuh waduk berada pada
elevasi +7,32 m. Untuk meredam energi yang dihasilkan akibat loncatan air pada bagian hilir bendung, direncanakan kolam peredam energi USBR Tipe III dengan panjang kolam sepanjang 3,78 m.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp15348 | DIG - FTS | Skripsi | HIDR DAR p/06 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain