Computer File
Uji kuat dan perilaku sambungan kayu bersudut dengan pelat penyambung plywood dan alat penyambung paku
Studi ekperimental ini mempelajari sambungan kayu bersudut dengan pelat penyambung
plywood dan alat penyambung paku. Jenis kayu yang digunakan adalah kayu sengon dan kayu
akasia sedangkan pelat penyambung yang digunakan adalah plywood. Jumlah benda uji 18 buah,
terdiri dari masing-masing 3 buah benda uji untuk 3 variasi kemiringan atap 26,6°; 22,6° dan 18,4°.
Metode penelitian yang digunakan adalah studi teoritis untuk mendisain sambungan dan uji
eksperimental. Disain sambungan menggunakan kuat acuan ijin dari NI-5 PKKI 1961 dan New
Zealand Code. Uji eksperimental adalah dengan uji tekan menggunakan Universal Testing
Machine untuk memberikan beban momen negatif pada sambungan.
Perbandingan hasil uji eksperimental dengan hasil teoritis menggunakan kuat acuan ijin
menunjukan rasio momen pada batas proporsional dengan momen disain besarnya antara 4,0 - 6,7
untuk sambungan kayu sengon dan besarnya antara 2,9 - 6, I untuk kayu akasia. Besarnya momen
maksimum antara 1,3 - 2,8 kali momen pada batas proporsional. Perbedaan sudut sambungan
antara 18,4° - 26,6° tidak memberikan perbedaan yang besar. Pada uji eksperimental momen
maksimum yang dapat diterima oleh sambungan kayu sengon besarnya antara 2060164 - 3362485
N.mm sedangkan untuk kayu akasia besarnya antara 1502816,3 - 3071839 N.mm.
Besarnya rotasi maksimum untuk sambungan kayu sengon didapatkan antara 0,0173 -
0,0915 radian dan untuk sambungan kayu akasia antara 0,0272 - 0,0873 radian. Nilai daktilitas
rata-rata sambungan didapatkan 4,8. Pada saat pengujian dilakukan sebagian besar benda uji
sambungan mengalami kegagalan yang diawali retak pada plywood diikuti dengan tekuk.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp15510 | DIG - FTS | Skripsi | STR NOT u/08 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain