Computer File
Studi eksperimental perilaku kolom yang terbuat dari susunan Conblock C-Pillar
Kolom berfungsi sebagai penopang utama suatu gedung, sedangkan kebutuhan arsitektural
menghendaki kolom yang langsing. Salah satu cara untuk memenuhi tuntutan tersebut adalah dengan
membuat kolom yang terbuat dari susunan conblock C-Pillar. Keuntungan pemakaian kolom praktis
dengan susunan conblock adalah berkurangnya biaya yang dikeluarkan karena tidak membutuhkan
lagi bekisting, karena conblock berfungsi sebagai bekisting. Penelitian ini dilakukan pada kolom
praktis yang berukuran 300x130x190x3 tingkat, dengan 3 macam variasi yaitu conblock kosong
tersusun, conblock tersusun berisi beton, conblock tersusun berisi beton bertulang. Hasil dari
penelitian yaitu conblock kosong tersusun, conblock tersusun berisi beton, dan conblock tersusun
berisi beton bertulang memiliki beban hancur masing-masing sebesar 90.2 kN, 370.1 kN, 274.3 kN.
Semua nilai beban hancur tersebut lebih kecil dibandingkan dengan kapasitas kolom rencana, yaitu,
beban hancur conblock kosong tersusun, conblock tersusun berisi beton, dan conblock tersusun berisi
beton bertulang masing-masing sebesar 193.8 kN, 397.8 kN, 618.91 kN. Hal ini dapat disimpulkan
bahwa kolom dengan susunan C-Pillar tidak dapat digunakan sebagai kolom struktur, namun tetap
dapat digunakan sebagai kolom praktis.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp15613 | DIG - FTS | Skripsi | STR SOF s/09 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain