Computer File

Studi beberapa cara untuk memisahkan daya dukung friksi dan daya dukung ujung dari data field pile loading test tiang pancang dan tiang bor

Kapasitas ultimate digunakan untuk mengetahui kekuatan tiang. Kapasitas ultimate dari data field pile loading test, dipisahkan menjadi daya dukung friksi dan daya dukung ujung. Pemisahan dilakukan pada 12(dua belas) data field pile loading test, yang terdiri dari 4(empat) field loading test tiang pancang dan 8(delapan) field loading test tiang bor. Selain itu juga terdapat 5(lima) field loading test tiang pancang dari percobaan yang dilakukan oleh Brierley et al. Percobaan yang dilakukan Brierley et al langsung dapat menentukan besarnya daya dukung friksi dan daya dukung ujung pada saat dilakukan uji pembebanan. Hal yang pertama kali dilakukan dalam pemisahan tersebut adalah dengan menggunakan grafik hubungan antara beban dan penurunan, kemudian dilakukan analisa failure atau unfailure. Dalam skala biasa tidak dapat ditentukan keadaan tiang failure atau unfailure, sehingga menggunakan grafik hubungan beban dan penurunan dalam skala logaritma (Log P-Log S). Jika sudah mengetahui bahwa tiang tersebut mengalami failure, maka daya dukung friksi dan daya dukung ujung dapat dicari dengan menggunakan Metode Van Weele dan Metode Modified Van Weele (Soelarno). Jika grafik tersebut tidak menunjukan failure, maka dilakukan analisis dengan menggunakan Metode Soelarno (1983). Jika sudah dipisahkan, kemudian dapat dilakukan analisis dengan menggunakan Metode Van Weele dan Metode Modified Van Weele (Soelarno). Hasil-hasil yang diperoleh dari kedua metode tersebut, dilakukan perbandingan dan korelasi dengan menggunakan Metode Meyerhoff. Korelasi yang diperoleh dari metode-metode tersebut menghasilkan persamaan garis linear. Korelasi yang diperoleh pada percobaan Brierley et al, korelasi daya dukung ujung (Uvw = 0,8685 Ubft , Umvw = 0,8256 Ubft, dan Um = 1,0158 Ubft), korelasi daya dukung friksi (Fvw = 1,1592 Fbft. Fmvw = 1,1236 Fbft, dan FM = 0,3922 Fbft), dan korelasi daya dukung ultimate (Ultvw = 1,1442 Ultbft, Ultmvw = 1,0679 Ulbft, dan Ultm 1,2303 Ultbft). Korelasi yang diperoleh dari data loading test tiang pancang PT. INDOPORA, korelasi daya dukung ujung (Uvw = 0,3577Um dan Umvw = 0,2688Um), korelasi daya dukung friksi (Fvw = 1,1966 Fm dan Fmvw = 1,2817 Fm), dan korelasi daya dukung ultimate (Ultvw = 1,1966 Ultm dan Ultmvw = 0,4394 Ultm). Pada tiang bor, korelasi daya dukung ujung (Uvw = 0,4378 Um dan Umvw = 0,4344 Um), korelasi daya dukung friksi (Fvw = 2,335 Fm dan Fmvw = 2,393 Fm), dan korelasi daya dukung ultimate (Ultvw = 0,6708Ultm dan Ultmvw = 0,6708 Ultm).

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

No. Panggil

GEOT ATM s/10

Penerbit

Bandung : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik - UNPAR., 2010

Deskripsi Fisik

xi, 64 p. : il. ; 30 cm

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

GEOT

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

-

Info Detail Spesifik

5027 - FTS

Pernyataan Tanggungjawab

Randy Atmajaya

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar