Computer File
Evaluasi stabilisasi lereng menggunakan Deep Mixing Method (DMM) di Pulau Sebuku Kalimantan Selatan
Indonesia memiliki tanah lunak yang tersebar di seluruh wilayah
Indonesia. Kestabilan tanah lunak mudah terganggu khususnya pada daerah-daerah
lereng. Hal-hal yang dapat menyebabkan terganggunya stabilitas tanah
lunak dapat berasal dari alam dan juga berasal dari manusia. Aktifitas manusia
untuk pengolahan sumber daya alam dengan melakukan perubahan geometri
lereng menyebabkan terjadinya longsor. Oleh karena itu, diperlukan suatu
tindakan untuk mengatasi hal itu.
Analisis yang dilakukan untuk menganalisis lereng yang telah distabilisasi
adalah dengan menggunakan program PLAXIS 8.2. Lokasi lereng yang diteliti
berada di Pulau Sebuku, Kalimantan Selatan. PLAXIS akan menganalisis setiap
tahapan-tahapan kostruksi yang dilakukan untuk menstabilisasi lereng. Tahapan
pertama adalah dengan membentuk mixed soil columns pada lapisan mud under
bund pada saat kondisi awal lereng. Konstruksi tahap kedua adalah melakukan cut
pada lereng sehingga terbentuk geometri lereng yang baru. Tahapan ketiga adalah
menambah mud stone fill pada bagian badan lereng untuk membuat jalan. Jalan
tersebut menahan beban yang bekerja sebesar 10 kN/m2
. Kemudian dengan
metode c-phi reduction menggunakan program PLA.XIS akan dilakukan
penghitungan nilai FK dari lereng yang telah distabilisasi.
Dari hasil analisis PLAXIS dapat diketahui deformasi yang terjadi, gaya-gaya
yang bekerja dan faktor keamanan dari lereng tersebut. Dari data-data
tersebut diketahui bahwa lereng yang telah distabilisasi dengan DMM adalah
aman.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp15657 | DIG - FTS | Skripsi | GEOT BUT e/10 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain