Computer File
Analisis stabilitas lereng menggunakan metoda keseimbangan batas dan metode elemen hingga pada lokasi tambang batubara di Samarinda
PT Anugerah Bara Kaltim merupakan perusahaan tambang batubara yang menggunakan metoda
eksplorasi tambang terbuka dengan kedalaman galian mencapai 150 m. Kelongsoran terjadi pada elevasi
+100 m karena pada daerah mi merupakan timbunan material disposal yang terdiri dari material halus
hingga boulder. Selain itu, pada elevasi +40 m juga terdapat rekahan dan patahan pada badan lereng.
Masalah kelongsoran yang terjadi akibat jenis material timbunan dan tekanan air sering sekali dihadapi
pada lokasi penambangan ini. Analisis dilakukan untuk mendapatkan nilai faktor reduksi kekuatan antar
muka di lapisan batuan yang mengalami kelongsoran pada saat kritis atau faktor keamanan = 1. Analisis
dilakukan dengan menggunakan bantuan program plaxis dan metode keseimbangan batas Hoek&Bray
Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa nilai faktor reduksi kekuatan untuk kondisi stabil FK=l
antara 0,3 untuk potongan BH-0 I dan 0,385 untuk muka air + 140 m, 0,435 untuk muka air+ 120 m pada
potongan BH-02. Pada analisis keseimbangan batas Hoek&Bray didapat faktor keamanan = 1,023 untuk
kondisi tension crack dan bidang gelincir terisi air dan faktor kemanan = 1,445 untuk lereng dalam
kondisi kering pada 131-1-01, sedangkan pada BH-02 didapat faktor keamanan 1,78 untuk lereng dalam
kondisi kering dan 0,26 untuk kondisi tension crack dan bidang gelincir terisi air.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp15658 | DIG - FTS | Skripsi | GEOT HAB a/09 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain