Computer File
Desain dewatering untuk galian dalam pada proyek gedung k-link di Jakarta
Dalam pelaksanaan pembangunan gedung tinggi, basement merupakan suatu kebutuhan. Semakin banyak lantai basement yang akan dibuat, semakin dalam pula galian yang harus dilakukan. Kendala dalam melaksanakan pekerjaan penggalian adalah tingginya muka air tanah. Agar muka air tanah tidak menghalangi pekerjaan penggalian, maka terlebih dahulu dilakukan penurunan ketinggian muka air tanah yang disebut dewatering. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah mendesain sistem dewatering untuk pekerjaan galian dalam pada Proyek Gedung K-Link di Jakarta, kemudian menganalisis pengaruh dewatering tersebut terhadap penurunan (settlement) tanah. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu data hasil penyelidikan tanah.
Desain dewatering yang digunakan untuk menurunkan muka air tanah pada lokasi studi ialah menggunakan sumur dalam (deep well) sebanyak 8 buah pompa dengan kapasitas tiap pompa sebesar 300 l/menit. Hasil analisis menunjukkan bahwa drawdown yang dicapai cukup efektif, muka air tanah pada lokasi galian dalam dapat diturunkan sampai 1.22 m di bawah dasar galian, sehingga pekerjaan galian dapat dilakukan dalam kondisi yang relatif kering. Penurunan (settlement) yang terjadi akibat pelaksanaan dewatering di lapangan memiliki nilai yang relatif sama, yaitu berkisar kurang lebih 0.38 m. Hal ini disebabkan oleh besarnya drawdown juga memiliki besaran yang relatif sama. Oleh karena itu, tidak terjadi differential settlement.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp15683 | DIG - FTS | Skripsi | GEOT PRA d/11 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain