Computer File
Kajian faktor koreksi stabilitas balok kayu masif
Kayu merupakan material ortotropik. Arah serat kayu mempengaruhi kekuatan dan
kekakuan kayu. Faktor koreksi stabilitas balok (CL) merupakan salah satu faktor koreksi balok
kayu masif terhadap lentur yang mengkoreksi kuat lentur (Fb) balok kayu akibat tekuk torsi lateral.
Persamaan faktor koreksi stabilitas balok (CL) pada NDS 2005 tidak memperhitungkan kayu
sebagai material ortotropik dan pengaruh arah serat kayu. Pengaruh kayu sebagai material
ortotropik dan arah serat kayu terhadap persamaan faktor koreksi stabilitas balok (CL) pada NDS
2005 akan dianalisis lebih lanjut. Analisis dilakukan dengan lima jenis kayu Indonesia, yaitu
Albasia, Meranti, Akasia, Bangkirai, dan Keruing. Balok kayu dimodelkan sebagai balok prismatis
persegi panjang dengan perletakan sederhana yang tertumpu lateral di kedua ujungnya. Metode
elemen hingga (MEH) digunakan untuk menganalisis balok kayu dengan tiga tipe pembebanan,
yaitu momen seragam, beban merata, dan beban terpusat di tengah bentang. Dari hasil analisis
didapatkan faktor koreksi terhadap CL persamaan NDS 2005 (kCL) yang mempunyai hubungan
dengan rasio kelangsingan balok (RB), rasio modulus elastisitas uji lentur dan kuat lentur acuan
(Esb/Fb), dan berat jenis (SG).
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp15788 | DIG - FTS | Skripsi | STR PRA k/11 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain