Computer File
Pengaruh alih fungsi terhadap bangunan Bandoengsche Melk Centrale (BMC)
Perkembangan pada pembangunan kota terus berjalan dari masa ke masa, berbagai
macam karya arsitektur yang bersejarah sedikit demi sedikit akan terusik keberadaannya
dengan terjadinya pembangunan tersebut. Hal tersebut tidak dapat dihindari, namun harus
dihadapi dengan bijak. Peralihan fungsi merupakan bagian dari konservasi yang bermaksud
untuk mempertahankan bangunan. Dengan alih fungsi, bukan hanya nilai sejarah dan
arsitekturnya saja yang dapat dipertahankan tetapi juga dapat menumbuhkan aspek
ekonomi, sosial, dan ekologi dalam bangunan tersebut, sehingga selain bertahan bangunan
tersebut dapat berkembang.
Bandoengsche Melk Centrale (B.M.C.) merupakan salah satu bangunan konservasi
yang beralih fungsi. Akan tetapi dengan beralih fungsi tersebut banyak terjadi peru bahanperubahan
pada fisik bangunan yang merupakan penyesuaian antara bangunan dan fungsi
yang terdapat didalamnya. Pengaruh dari perubahan tersebut terhadap keaslian bangunan
dan kadar konservasi bangunan inilah yang akan ditelaah dan dianalisis sebagai suatu kajian
studi arsitektur dilihat dari sudut pandang teori konservasi arsitektur.
Hanya bagian fasad saja yang masih dipertahankan sedangkan bagian interior
sudah ban yak berubah karena tuntutan fungsi. Hal tersebut membuat klasifikasi pemugaran
bangunan mengalami penurunan tingkat, akan tetapi dengan keadaan fasad yang tidak
mengalami banyak perubahan bangunan ini masih dapat dikenali secara visual.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp17582 | DIG - FTA | Skripsi | ARS SAT p/06 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain