Computer File
Kontinuitas shopfront pada koridor perbelanjaan Jl Dalem Kaum
Pertokoan merupakan elemen penting dalam membentuk suatu kegiatan komersil pada
sebuah kota. Kualitas desain pertokoan yang baik mampu memberikan kontribusi yang signifikan
terhadap kualitas dari lingkungan perbelanjaan tersebut. Ketertarikan pembeli pada suatu
pertokoan sangat dipengaruhi oleh penampilan dari shopfront pertokoan tersebut. Desain
shopfront yang baik merupakan salah satu cara mempromosikan barang dagangan dan aset
yang baik bagi sebuah toko. Hal ini merupakan salah satu alasan bagi setiap toko untuk
merancang shopfront-nya sedemkian rupa agar menarik perhatian pembeli.
Permasalahan yang terjadi disini ialah bahwa dengan alasan diatas, pertokoan
berlomba-lomba untuk merancang shopfront-nya semenarik mungkin tanpa mempertimbangkan
kesatuan rancangan shopfront satu sama lain. Hal ini menimbulkan kesan tatanan shopfront
yang semrawut, tidak ada kontinuitas yang terjadi pada kawasan perbelanjaan itu. Permasalahan
ini terjadi di kota Bandung khususnya pada koridor perbelanjaan Jl. Dalem Kaum. Oleh karena
itu, dilakukan penelitian yang bertujuan untuk menganalisa aspek-aspek yang turut
mempengaruhi terbentuknya suatu kontinuitas shopfront pada koridor perbelanjaan, serta
aktifitas yang ditimbulkan oleh tatanan desain shopfront tersebut.
Karakter dan kontinuitas shopfront pada suatu koridor perbelanjaan ditentukan oleh
elemen-elemen desain shopfront itu sendiri. Elemen-elemen desain tersebut ialah fascia (papan
nama toko), stallriser, pillasters, console, shop window, entrance, dll. Elemen-elemen tersebut
biasa dipakai pada pertokoan di luar negeri khususnya di lnggris. Di Indonesia, khususnya pada koridor perbelanjaan Jl. Dalem Kaum Bandung, penggunaan elemen-elemen desain shopfront
tidak selengkap seperti yang digunakan di luar negeri, tetapi ditemukan beberapa elemen yang
digunakan yaitu fascia, shop window, dan entrance.
Setelah dilakukan penelitian, ditemukan bahwa penggunaan elemen-elemen fascia, shop
window, dan entrance tidak konsisten pada tiap-tiap pertokoan di koridor perbelanjaan tersebut.
Elemen-elemen desain yang membentuk suatu karakter shopfront itu tidak saling berintegrasi
terhadap pertokoan di sekitamya, dan memutuskan kontinuitas secara fisik dan visual.
Desain shopfront itu juga mempengaruhi aktifitas yang terjadi disekitarnya. Kegiatan
yang penting terjadi pada sebuah koridor perbelanjaan ialah akses ke dalam pertokoan dan
kegiatan window shopping. Desain shopfront dengan penggunaan shop window dan entrance
yang baik memicu terjadinya kegiatan Window shopping tersebut. Dan kegiatan inilah yang
diharapkan terjadi pada suatu koridor perbelanjaan tanpa terputus kontinuitasnya oleh karena
shopfront yang tidak memadai.
Shopfront turut mempengaruhi image dan karakter sebuah koridor perbelanjaan. Sebagai
sebuah ruang kota, koridor perbelanjaan perlu memiliki image dan karakter yang baik, serta
memberikan fasilitas pertokoan dengan akses yang baik, aman, dan nyaman dalam berkegiatan.
Diharapkan penelitian ini dapat memberikan kontribusi dengan memberikan pengetahuan tentang
pentingnya suatu desain shopfront yang kontinu dalam membentuk suatu image dan karakter
yang baik pada sebuah koridor jalan perbelanjaan sebagai ruang kota.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp17599 | DIG - FTA | Skripsi | ARS SUD k/08 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain