Computer File
Perpaduan langgam arsitektur tradisional Jawa dengan arsitektur kolonial pada Mesjid Agung Manonjaya
Sejarah merupakan keterkaitan masa lalu, masa sekarang dan masa
yang akan datang. Keterkaitan antara ketiga periode masa ini
mencerminkan hakikat kebudayaan yang sesungguhnya. Sejarah tidak
dapat meramalkan peristiwa-peristiwa yang akan datang, sejarah hanya
dapat menafsirkan masa silam. Namun ia tidak dapat melepaskan diri dari
kondisi - kondisi pen gala man masa kini, karena sejarah merupakan
jawaban dari pertanyaan - pertanyaan yang harus diberikan pada pada
masa lalu tetapi pertanyaan tersebut diajukan oleh masa kini.
Tumbuhnya bangunan mesjid sebagai salah satu bagian dari
arsitektur Indonesia tentunya mempunyai latar belakang yang menjadi alasan sejarah kelahirannya Indonesia. Watak yang menonjol dari bangsa
Indonesia adalah pol a kehidupan tradisional daerah. Begitupun
penampilan dari arsitektur yang banyak sekali mencerminkan unsur dan
sifat-sifat kedaerahan atau lokalitasnya.
Mesjid Agung Manonjaya merupakan salah satu bukti dari sejarah
budaya yang terjadi di Indonesia. Perpaduan yang terdapat pada
arsitektur bangunan ini menunjukkan keragaman budaya yang ada di
Nusantara. Dari arsitektur mesjid ini dapat dilihat suatu proses
bercampurnya budaya yang muncul pad a langgam arsitektur.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp17618 | DIG - FTA | Skripsi | ARS REG p/06 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain