Computer File
Pemeliharaan eksterior GPIB Imanuel (Gereja Blenduk) di Semarang
Pemeliharaan bangunan merupakan suatu cara untuk mencegah terjadinya kerusakan
pada bangunan dengan berbagai pendekatan. Stan dar pemeliharaan yang dibutuhkan
dipengaruhi oleh berbagai hal, term asuk dari segi desain bangunan, pemilihan material,
kondisi lingkungan, iklim dan cuaca.
Memelihara di sini diartikan sebagai tindakan menjaga performa suatu bangunan, baik
secara teknis maupun administratif, agar bangunan tersebut tetap dalam kondisi baik dan
layak fungsi.
Gereja Blenduk Semarang yang merupakan bangunan konservasi, terletak di JI. Let Jend.
Suprapto no. 32 Semarang. Gereja ini telah berdiri selama ± 254 tahun. Kondisi
bangunan gereja ini sampai saat ini masih terlihat baik, dalam arti tidak ada kerusakan fisik
yang cukup serius. Tentunya terdapat berbagai faktor yang mendukung bangunan gereja
ini dapat bertahan lama, mengingat beberapa aspek desain bangunan ini kurang sesuai
untuk iklim tropis. Oleh karena itu, dalam skripsi ini akan dibahas lebih lanjut mengenai
tinjauan pemeliharaan eksterior Gereja Blenduk Semarang
Penelitian yang dilakukan dalam skripsi ini bertujuan untuk mengidentifikasi masalahmasalah
dan cara pemeliharaan bangunan Gereja Blenduk Semarang, dengan
menggunakan metode kualitatif-deskriptif. Penelitian dilakukan dengan cara pengamatan
langsung dan wawancara. Data-data diperoleh dari studi literatur dan survei lapangan.
Hal-hal yang dicari dari studi literatur yaitu teori perawatan bangunan dan konservasi
bangunan yang akan digunakan untuk menganalisa, meliputi antara lain penyebab utama
perlunya pemeliharaan, aspek pemeliharaan, material bangunan yang digunakan, dan
prinsip-prinsip konservasi bangunan. Sedangkan observasi lapangan meliputi kondisi fisik
eksterior bangunan saat ini, kerusakan-kerusakan yang terdapat pada elemen-elemen
bangunan, dan tahap pemeliharaan yang pernah dilakukan.
Analisa yang dilakukan yaitu meninjau masalah-masalah dan metode pemeliharaan dari
aspek disain, yang mencakup bentuk dan keadaan bangunan, pemilihan material, dan
ketersediaan akses untuk perawatan; juga aspek lingkungan, termasuk di dalamnya iklim
dan cuaca, kondisi sekitar tapak, dan masyarakat; kemudian aspek manajemen
pemeliharaan yang digunakan.
Kesimpulan yang didapat yaitu masalah-masalah pemeliharaan yang dipengaruhi oleh
aspek-aspek tersebut, yang terdapat pada bangunan Gereja Blenduk Semarang dan
saran mengenai metode pemeliharaan bangunan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp17633 | DIG - FTA | Skripsi | ARS KUR p/07 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain