Computer File
Penerapan sistem penyelamatan jiwa manusia terhadap bahaya kebakaran pada rumah sakit bertingkat : objek studi Santosa Bandung International Hospital
Kebakaran merupakan sebuah fenomena yang sering terjadi tiap hari di Kota
Bandung. Kebakaran adalah reaksi oksidasi dari panas (heat), bahan bakar (fuel), dan
oksigen (oxygen) yang terjadi secara terus-menerus dengan skala besar. Untuk
mengatasi bahaya kebakaran , maka diperlukan sistem keselamatan kebakaran pada
sebuah bangunan , termasuk juga pada rumah sakit bertingkat.
Yang menjadi masalah utama penerapan sistem keselamatan kebakaran pada
rumah sakit adalah kondisi pasiennya , sebab proses evakuasinya lebih sulit dan lebih
lama daripada evakuasi pada bangunan selain rumah sakit. Oleh sebab itu, diperlukan
pengetahuan sang arsiteknya akan sistem keselamatan kebakaran yang meliputi teori
dasar kebakaran, sistem kompartemenisasi, sistem detektor dan alarm kebakaran ,
sistem pemadam kebakaran , site planning untuk proteksi kebakaran, serta sistem
evakuasi itu sendiri.
Untuk mengetahui sistem keselamatan kebakaran pada rumah sakit bertingkat
yang telah dibangun dan berarti sudah lolos uji, maka dilakukan pengamatan langsung
pada sebuah objek studi , kemudian data lapangan tersebut dianalisa dengan mengubah
data kualitatif menjadi data kuantitatif dan membandingkannya dengan teori yang ada ,
untuk ditarik kesimpulannya menggunakan statistik. Objek studi yang dipilih adalah
Santosa Bandung International Hospital (SBIH), karena merupakan rumah sakit umum
dengan berbagai kondisi pasien, rumah sakit bertingkat banyak (9 lantai+2 basement) ,
berada di lokasi lalu lintas yang ramai sehingga sulit dicapai mobil pemadam kebakaran ,
dan di dalamnya terdapat ruang-ruang rawan kebakaran, seperti dapur, ruang genset,
ruang pompa, ruang trafo, ruang panel, dan lain-lain.
Dengan menganalisa sistem-sistem keselamatan kebakaran pada SBIH, yang
meliputi sistem kompartemenisasi, sistem detektor dan alarm kebakaran, sistem
pemadam kebakaran, site planning, dan sistem evakuasinya, maka didapatkan
kesimpulan akhir bahwa Santosa Bandung International Hospital yang telah dibangun
dan lolos uji ini tidak mampu menjamin keselamatan jiwa seluruh penghuninya bila terjadi
kebakaran pada rumah sakit tesebut.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp17649 | DIG - FTA | Skripsi | ARS TAN p/07 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain