Computer File
Wujud ruang jalan pada koridor jalan di sekitar jembatan sebagai identitas ruang kota : obyek studi koridor Jl. Pasirkaliki segmen Jl. Kebon Kawung - Jl. Kebon Jati
Jalan Pasirkaliki merupakan salah satu jalan tertua di Kota Bandung yang
menghubungkan antara Bandung bagian selatan dengan Bandung bagian utara. Menurut
fungsi bangunan-bangunannya, Jalan Pasirkaliki dapat dibagi menjadi dua bagian, yakni
Jalan Pasirkaliki bagian utara yang merupakan area komersil yang diperuntukkan bagi
para kaum Belanda, dan Jalan Pasirkaliki bagian selatan yang sebagian besar
bangunannya merupakan bangunan pendukung bagi fungsi Stasiun Kereta Api Bandung
dan sebagian kecilnya lagi merupakan area komersil bagi kaum asing non-Belanda.
Pada Jalan Pasirkaliki bagian selatan terdapat Jembatan Pasirkaliki yang
menjadi titik temu dua jalur moda transportasi yang berbeda : kendaraan bermotor dan
kereta api. Pola-pola hubungan antar massa bangunan yang terjadi pada koridor jalan di
sekitar jembatan ini seperti merupakan hasil pencerminan secara diagonal, dengan
Jembatan Pasirkaliki sebagai porosnya. Terjadinya pola seperti ini tidak lepas
hubungannya dengan ruang jalan yang terbentuk pada Jalan Pasirkaliki sekitar jembatan.
Ruang jalan yang terdapat di sepanjang koridor Jalan Pasirkaliki bagian selatan dibentuk
oleh beberapa elemen-elemen perkotaan dan geografis. Elemen-elemen tersebut adalah
building form and massing, pedestrian ways, vegetasi, sungai, serta perbedaan topografi.
Penataan elemen-elemen tersebut khususnya pada Jalan Pasirkaliki di sekitar Jembatan
Pasirkaliki menyebabkan ruang jalan yang terbentuk menjadi unik.
Ruang-ruang jalan sebagai bagian dari ruang kota yang terbentuk pada koridor
Jl. Pasirkaliki di daerah sekitar Jembatan Pasirkaliki ini menjadi ciri tersendiri. Adanya
akses jalan yang mempunyai level berbeda dengan Jl. Pasirkaliki menuju ramp jembatan
terbentuk karena adanya pengaruh perbedaan topografi dan adanya keberadaan sungai
menyebabkan terbentuknya ruang jalan yang khas. Pola hubungan antar massa
bangunan yang terbentuk pada daerah sekitar jembatan membentuk suatu pola
pencerminan diagonal. Identitas sebagai suatu ciri khas yang terdapat pada koridor jalan
ini adalah adanya wujud ruang-ruang jalan yang terjadi karena penataan elemen-elemen
perkotaan dan geografis tersebut.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp17700 | DIG - FTA | Skripsi | ARS PRA w/08 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain