Computer File
Kajian tektonika arsitektur pada 'Omah' di Desa Tanjung Yogyakarta
Ilmu arsitektur Jawa memiliki nilai budaya dan kearifan lokal yang sesuai dengan cara hidup masyarakatnya, namun seiring berpindahnya masa, nilai-nilai yang terkandung di dalamnya semakin meredup. Untuk menggalinya kembali, telaah filsafat dilakukan dengan meneliti citra fisik yang masih terjaga. Bangun yang dianggap mewakili nilai-nilai arsitektur Jawa adalah rumah tinggal atau dalam bahasa Jawa dikenal dengan sebutan omah, karena dalam suatu konstelasi omah yang lengkap terdapat seluruh bentukan yang terkandung dalam ilmu arsitektur Jawa.
Teori tektonika dipakai sebagai perangkat yang digunakan dalam usaha memilah elemen fisik yang sudah terbangun yang penggunaannya disesuaikan terhadap naskah yang membahas teori arsitektur Jawa.
Teori ini kemudian dibandingkan dengan kasus studi yaitu omah yang berada di Desa Tanjung, sekitar lima kilometer di utara Yogyakarta. Omah dipilih berdasarkan kelengkapan gugus, usia, serta faktor lokasinya yang masih menjaga akar budaya masyarakat Jawa yang berbasis agraria.
Dari penelitian atas omah, ditemukan kecocokan antara wujud fisik dengan teks, meskipun omah telah mengalami perubahan di beberapa bagiannya.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp17767 | DIG - FTA | Skripsi | ARS KUM k/08 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain