Computer File
Pengendalian waktu dalam pelaksanaan proyek gedung 10 UNPAR
Pelaksanaan konstruksi di Indonesia terus mengalami pertumbuhan seiring dengan
penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Walaupun dewasa ini jasa konstruksi
menjadi bidang usaha yang banyak diminati anggota masyarakat,namun peningkatan
jumlah ini belum diikuti dengan peningkatan kualitas kerjanya. Dengan meningkatnya
kompleksitas proyek dan meningkatnya biaya proyek, diperlukan adanya suatu
pengendalian secara terpadu dengan upaya koordinasi dan pengorganisasian yang baik.
Pengendalian waktu menjadi bagian yang sangat penting dalam manajemen konstruksi
karena dalam setiap proyek pasti ada batasan waktu tertentu dalam pelaksanaannya,
baik yang berupa deadline, maupun batasan durasi pekerjaan. Oleh karena itu,
pengendalian waktu pelaksanaan proyek harus selalu diperhatikan agar berjalan sesuai
dengan perencanaan, dengan tetap memperhatikan keseimbangannya dengan biaya dan
mutu yang selalu saling bergantung satu sama lain.
Dalam setiap proses pembangunan, untuk menjamin tercapainya sasaran, selalu
diperlukan manajemen perencanaan dan pengendalian yang terpadu. Perencanaan,
sering ditafsirkan sebagai perencanaan kerja dalam pengertian penyediaan skedul
proyek dan rencana anggaran proyek saja. Padahal, pengertian perencanaan juga
meliputi strategi membangun, penyediaan sistem informasi dan pengumpulan data yang
dapat digunakan pada saat pengawasan dan pengendalian proyek. Secara singkat,
dapat dikatakan bahwa perencanaan merupakan dasar dari pengendalian, dan
pengendalian merupakan inti dari keberhasilan proyek yang harus didukung suatu sistem
informasi yang praktis dan cepat.
Dalam rangka untuk memahami penerapan sistem pengendalian waktu dalam
pelaksanaan sebuah proyek. maka dilakukan pengamatan langsung pada pelaksanaan
proyek Gedung 10 UNPAR. Pemilihan pelaksanaan proyek Gedung 10 UNPAR sebagai
objek studi, didasarkan pada pertimbangan, bahwa proyek ini termasuk proyek besar
dengan luas 10.000-11.000 m2, namun waktu yang tersedia untuk pelaksanaan konstruksi
cukup singkat (sekitar 7 bulan). Hal tersebut menimbulkan ketertarikan, karena proyek
besar dengan jangka waktu yang cenderung singkat, pasti memerlukan sebuah
penanganan khusus dan cepat pada setiap terjadinya masalah. Dengan melakukan
analisa terhadap pengamatan ini, akan diketahui masalah apakah yang menyebabkan
pelaksanaan konstruksi Gedung 10 menjadi lebih singkat, langkah-langkah yang
diterapkan untuk melaksanakan proyek dalam waktu singkat, serta masalah-masalah apa
saja yang terjadi selama pelaksanaan konstruksi dan bagaimana cara mengatasinya.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp17775 | DIG - FTA | Skripsi | ARS ADI p/08 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain