Computer File
Aspek privasi pada tata bangunan Town House
Perkembangan hunian pada saat ini, semakin terpetak-petak berdasarkan kelas
sosial ataupun komunitasnya masing-masing. Solusi dari semakin sempitnya lahan
hunian adalah dengan membangun hunian vertikal pada lahan yang terbatas.
Komunitas town house seringkali memisahkan diri, agar privasi penghuni town
house terjaga dari lingkungan di luar komunitas penghuni town house. Tatanan
hunian yang membatasi lingkungannya dari komunitas luar ini disebut "gated
community". Sebenarnya, tatanan town house yang berkembang bermacam-macam,
mulai dari yang benar-benar tertutup dari lingkungannya, agak terbuka
dan sangat leluasa untuk diakses.
Privasi tidak berarti hunian tersebut terisolasi ataupun ekslusif, melainkan karena
desain yang sesuai dengan kondisi tempatnya. Privasi adalah salah satu kebutuhan
dan hak individu dalam bermukim. Tata bangunan sangat mempengaruhi tingkat
privasi seseorang di dalam hunian. Tata bangunan yang dapat mempengaruhi
privasi adalah hubungan antar ruang dan jarak. Hubungan ruang dan jarak ini akan
memberikan kondisi visual dan audial yang berbeda-beda.
Town house sebaiknya memiliki ruang privatnya masing-masing. Dengan
memberikan banyak bukaan dan aksesibilitas tanpa adanya batas yang jelas dan
pasti, ruang privat di dalam bangunan dapat berubah menjadi ruang publik.
Perjalanan proses privasi ini adalah saat merubah house menjadi home. Ruang
semi privat dan semi publik tidak hanya terjadi begitu saja seiring perjalanan
desain, melaikan juga proses pembentukan kesepakatan antara anggota
komunitas. Kota adalah komunitas yang kompleks, terdapat pembauran kelas
sosial masyarakat. Kondisi privat di dalam rumah bukan sarna dengan pemetaan
antar golongan rumah, desain hunian dan lingkungan tersebut yang membuat
kondisi ini. Beberapa contoh town house tersebut memperlihatkan bahwa prinsip
privasi tidak selalu berujung pada keekslusifan komunitas.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp17790 | DIG - FTA | Skripsi | ARS FEB a/07 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain