Computer File
Kenyamanan audial pada ruang misa berbentuk-L di Gereja Katolik St Yoseph Jakarta
Kenyamanan audial merupakan salah satu aspek penting dalam perancangan akustik sebuah
ruang. Perencanaan kenyamanan audial yang baik akan mendukung fungsi dan aktifitas di dalamnya. Dalam
hal ini objek yang dipilih adalah gereja Katolik St Yoseph, yang terletak di Jakarta. Lingkup objek penelitian
dipersempit hanya pada ruang misa gereja. Hal ini disebabkan ruang misa merupakan ruang terpenting di
dalam gereja Katolik, karena menampung aktifitas utama yaitu kebaktian.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana peranan kenyamanan audial,
mempengaruhi kualitas akustik sebuah ruang. Ada banyak faktor yang mempengaruhi kenyamanan audial
tersebut Faktor tersebut meliputi tingkat kekerasan suara yang dihasilkan oleh sumber bunyi,
pendistribusian suara yang merata dalam ruang, waktu dengung yang baik, inteligibiltas suara yang baik, dan
penanganan terhadap bising dan cacat akustik.
Ruang misa pada gereja St Yoseph memanfaatkan sistem pengeras suara dalam menciptakan
kenyamanan audial yang baik. Pada tahun 2002, ruang misa ini mengalami perubahan bentuk. Pada
awalnya ruang misa ini berbentuk persegi panjang, yang kemudian diubah menjadi bentuk menyerupai huruf
L dengan volume ruang yang lebih besar. Hal ini menjadi sebuah masalah yang akan diteliti. Penelitian
dilakukan dengan cara pengukuran, perhitungan dan analisa berdasarkan teori. Perhitungan waktu dengung
menjadi salah satu dasar pembanding antara keadaan ruang misa sebelum dan sesudah terjadi perubahan
bentuk.
Berdasarkan kesimpulan, penerapan sistem pengeras suara sangat mempengaruhi kualitas
kenyamanan audial pada ruang misa. Sistem pengeras suara membantu dalam menjaga tingkat kekerasan
suara ideal di setiap bagian ruangan, mendistribusikan suara secara merata, membuat audience dapat
mendengar suara dengan jelas, dan mereduksi terjadinya cacat akustik dan gangguan bising dan luar.
Hanya saja karena perubahan bentuk dan penambahan volume ruang, waktu dengung pada ruang misa
menjadi lebih lambat. Maka perlu diterapkan beberapa material akustik yang menyerap bunyi sehingga dapat
mempersingkat waktu dengung.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp17814 | DIG - FTA | Skripsi | ARS KAR k/08 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain