Computer File
Analogi dan pemaknaan simbol-simbol arsitektur Gereja Katedral Kristus Raja di Purwokerto
Gereja adalah suatu bentuk arsitektur dimana simbol-simbol menjadi penting dalam
aspek-aspeknya. Simbol-simbol pada suatu bangunan religius menjadi sarana pemaknaan bagi
bangunan itu sendiri. Simbol menjadi. bagian penting yang tak terpisahkan dengan arsitektur
gereja.
Katedral Kristus Raja memiliki bentuk yang unik dan tidak biasa. Bentuknya
menganalogikan dari budaya setempat yaitu budaya Jawa. Unsur-unsur budaya Jawa yang
menonjol itu adalah atap Joglo, pendopo serta penggunaan material lokal seperti kayu dan batu
alam. Ekspresi bangunan dibentuk sedemikan rupa hingga terkesan merakyat dan memiliki unsur
lokalitas. Simbol-simbol Kristiani pada Katedral Kristus Raja juga dianalogikan lewat unsur-unsur
lokal. Dalam penggunaan simbol-simbol, banyak aspek yang harus diperhatikan seperti
fungsional, psikologis (kesakralan) dan estetika. Bagaimanakah simbol-simbol yang sudah
dilokalkan tersebut membantu Katedral Kristus Raja bermakna sebagai sebuah gereja?
Metode penelitian yang diambil adalah metode kualitatif. Karena penelitian dimulai
dengan mengumpulkan data-data yang ada, mengambil objek dan menyimpulkan suatu teori
sebagai hasilnya. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui bagaimana suatu simbol-simbol
mempengaruhi suatu bangunan keagamaan. Lewat pemaknaan yang terkandung lewat
simbol-simbol tersebut, bagaimana makna itu tersampaikan dan tanggapan dari pengguna
simbol-simbol tersebut. Sehingga akan diketahui bahwa, simbol -simbol ini adalah elemen yang
akan membentuk makna bangunan secara utuh dan lengkap, bukan suatu bentuk ornamental
saja.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp17823 | DIG - FTA | Skripsi | ARS NAT a/08 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain