Computer File
Kajian sistem konstruksi rumah tradisional Jawa dalam membentuk bangunan 'knock down' produksi massal
Rumah tradisonal Jawa, sebagaimana layaknya sebagian besar rumah kayu
tradisional Indonesia mempunyai struktur unik yang mudah dibongkar pasang.
Kegiatan memindahkan rumah secara bongkar pasang telah dilakukan sejak dahulu
oleh masayarakat awal. Saat ini hal tersebut kembali dilakukan, namun untuk
kepentingan komersil. Rumah-rumah tradisional Jawa kini banyak diperjualbelikan
sebagai komoditi rumah knock down. Walaupun begitu produksi ulang rumah
tradisional Jawa untuk kepentingan ini masih sangat jarang, dilakukan. Apabila hal
ini dilakukan terus menerus akan mengakibatkan kelangkaan rumah tradisional
Jawa. Untuk itu suatu usaha perlu dilakukan untuk memproduksi kembali rumah ini
secara massal sehingga pembongkaran rumah lama untuk diperjual belikan tidak
terus terjadi.
Untuk meneliti hal tersebut maka dilakukan pengamatan terhadap lima
rumah limasan hasil bongkar pasang yang terletak di Rumah Budaya Tembi, desa
Tembi,Yogyakarta. Rumah limasan tersebut merupakan rumah basil bongkaran dari
rumah lama yang terdapat di sekitar kota Yogyakarta. Dari rumah-rumah tersebut
dilihat sistim konstruksi bangunan yang ada, proses bongkar pasang serta sistim
transportasi bangunan yang digunakan. Data tersebut kemudian dibandingkan
dengan dengan data sistim knock down modern dan sistim produksi massal rumah
kayu yang dipergunakan saat ini.
Dari analisis yang dilakukan didapatkan hasil bahwa sistim knock down
rumah tradisional Jawa, khususnya rumah limasan kurang efektif untuk dijadikan
rumah knock down produksi massal. Hal ini dilihat dari sambungan antar
komponen bangunan, penggunaan material kayu, modul bangunan serta
transportasi komponen yang dapat digunakan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp18039 | DIG - FTA | Skripsi | ARS NUG k/09 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain