Computer File

Perubahan identitas fisik daerah tepian kali besar, Jakarta

Awai mula perkembangan Kota Jakarta tidak lepas dari campur tangan Belanda.
Kali Besar yang menjadi sumbu awal perkembangan kota ditata sedemikian rupa
sehingga melahirkan gabungan elemen-elemen pembentuk identitas fisik yang menarik.
Elemen sungai yang menjadi kondisi geografis kota menjadi orientasi utama bagi elemen
fisik di sekitarnya. Perkembangan Kawasan Kota Tua terus meluas hingga mencapai titik
jenuh dimana kawasan menjadi terlalu padat, dan Kali Besar tidak berfungsi lagi sebagai
jalur transportasi membuat kawasan ini mulai ditinggalkan dan semakin menghilang
karakteristiknya.
Kesadaran pemerintah untuk mempertahankan nilai sejarah kawasan Kota tua
mulai disadari ketika kondisi fisik kawasan ini memburuk terjadi perubahan pada elemen-elemen
fisik yang menjadi identitas daerah tepian Kali Besar. Perubahan fungsi Daerah
tepian Kali Besar dari area bongkar muat barang menjadi taman linier kota ini
menyebabkan adanya penambahan, pengurangan dan juga perubahan pada elemen fisik
daerah tepian Kali besar sehingga menciptakan identitas fisik yang baru yang merupakan
perpaduan antara elemen fisik peninggalan pemerintah Belanda dengan elemen fisik
baru yang disesuaikan dengan fungsi saat ini.

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

No. Panggil

ARS YUL p/08

Penerbit

Bandung : Program Studi Teknik Arsitektur Fakultas Teknik - UNPAR., 2008

Deskripsi Fisik

ix, 83 p. : il. ; 30 cm

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

ARS

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

-

Info Detail Spesifik

4791 - FTA

Pernyataan Tanggungjawab

Novy Yulianty

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar