Computer File
Kajian konservasi pada bangunan (eks.) Hotel Surabaya
Arsitektur merupakan salah satu cerminan sejarah sebuah kota. Sejalan
dengan perkembangannya dari waktu ke waktu, kelestarian bangunan cagar
budaya menjadi semakin terabaikan. Perubahan bangunan pada kawasan
konservasi menjadi sesuatu yang tidak dapat dihindari.
Dalam melakukan konservasi pada bangunan cagar budaya,
pemahaman mengenai konservasi, peraturan-peraturan konservasi, gaya
bangunan, desain dalam kawasan dan bangunan bersejarah perlu diperhatikan.
Keistimewaan dan kelestarian bangunan cagar budaya harus terjaga.
Bangunan (eks.) Hotel Surabaya adalah salah satu bangunan cagar
budaya yang memiliki nilai sejarah. Perubahan yang terjadi sepanjang
bangunan tersebut berdiri menyebabkan meningkatnya kebutuhan ruang.
Dengan hadirnya kebutuhan ruang, tentu saja akan terbentuk massa bangunan
baru. Hal ini akan menimbulkan dampak visual terhadap bagi yang melihatnya.
Dalam penelitian ini disimpulkan bahwa penambahan massa bangunan
Hotel Carrcadin telah memberikan sikap terhadap bangunan (eks.) Hotel
Surabaya sebagai bangunan konservasi. Konsep kontras digunakan pada
bangunan baru, ini terlihat dari: gaya arsitektur yang diterapkan pada bangunan
lama dan bangunan baru, perbedaan ketinggian dan proporsi bangunan,
penggunaan elemen dekoratif pada fasad dan ruang dalam bangunan, massa massa
penghubung. Konsep ini menciptakan suatu latar bagi bangunan
konservasi di depannya sehingga semakin istimewa dan menonjol secara
visual.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp18066 | DIG - FTA | Skripsi | ARS-STEFA 1 SAM k/11 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain