Computer File
Pola dan Karakteristik ruang publik pada kawasan wisata Cipanas
Kawasan Cipanas, merupakan bagian dari kabupaten kota Garut, dan masih
memiliki karakteristik lanskap alamiah yang kuat; panorama alam, topografi lahan dan
eksistensi ruang-ruang air akibat aliran air panas dari Gunung Guntur. Hal inilah yang
menjadi faktor utama perkembangan kawasan sebagai kawasan wisata.
Perkembangan kawasan telah membawa kepada pertumbuhan dan penyebaran
pola ruang publik di sekitar. Perkembangan dan pertumbuhan baik pada kawasan
pariwisata maupun permukiman di sekitarnya terjadi secara pragmatis, parsial, serta
cenderung memiliki tatanan yang secara makro lebih bersifat organis dibandingkan
formal. Tatanan fisik spasial ini terdeskripsikan sebagai kualitas ruang yang kurang
menekankan wawasan kontekstual.
Tatanan fisik spasial mempengaruhi pola-pola ruang publik kawasan. Elemen air
sebagai faktor utama perkembangan kawasan hendaknya dapat terasa pada setiap
ruang publik, namun pada kenyataannya elemen air tidak terolah sebagaimana sesuatu
yang penting untuk ditata secara arsitektural. Elemen air ini hanya dijadikan sebagai
background kawasan.
Melalui analisa tata ruang dan perjalanan visual akan terlihat bagaimana
penataan dan sejauh mana elemen air ini berperan dalam ruang publik. Pola-pola ruang
publik yang terjadi memiliki karakter yang beragam, memperlihatkan ruang jalan yang
dinamis serta ruang antar massa dengan karakteristik yang berbeda-beda. Hal ini
mengidentifikasikan kawasan wisata Cipanas ini sebagai kota organis yang memang
terjadi secara spontan, tidak terencana, dan sepotong-potong.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp18097 | DIG - FTA | Skripsi | ARS KAU p/09 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain