Computer File
Pengaruh arsitektur kolonial pada arsitektur rumah pejabat di Surakarta : objek studi Gedung veteran
Indonesia secara geografis merupakan negara tropis dengan hasil bumi yang melimpah menarik minat bangsa - bangsa lain. Potensi tersebut menempatkan Indonesia menjadi salah satu jalur perdagangan dunia sehingga Indonesia ramai dengan bangsa-bangsa pendatang. Bangsa-bangsa pendatang tersebut hadir dengan membawa beragam budaya, dimana arsitektur termasuk dalam budaya tersebut. Melalui proses waktu dan pengaruh kondisi iklim lokal, terjadi pembauran antara budaya dan arsitektur masyarakat pendatang dengan masyarakat setempat. Arsitektur merupakan salah satu media identifikasi budaya suatu daerah. Ketika suatu budaya asing masuk ke dalam sebuah daerah yang memiliki kebudayaan lokal, akan tercipta karya arsitektur dengan perpaduan budaya yang saling mempengaruhi satu sama lain. Karya arsitektur yang mencerminkan tidak hanya satu budaya akan memiliki karakter, ekspresi, dan makna yang lebih unik dan menonjol. Surakarta merupakan Kota Keraton yang juga menyandang identitas Kota Budaya. Hal ini merupakan alasan mengapa Surakarta memiliki karakter budaya yang kuat dan karya-karya arsitekturnya yang telah lama dibangun masih tetap bertahan. Gedung Veteran menjadi wujud nyata dari adanya pembauran dua budaya dan gaya arsitektur, yaitu gaya arsitektur kolonial Belanda dan arsitektur lokal Indonesia. Karakter arsitektur lokal tetap berperan dalam bangunan ini dalam penyikapannya terhadap iklim lokal Indonesia yaitu iklim tropis. Budaya kolonial Belanda mengambil peran dalam bangunan ini dalam elemen fisik bangunan seperti karakter atap yang rumit, tipe kolom, dan ornamentasi pada bangunan. Pada Gedung Veteran pengaruh budaya kolonial Belanda diadaptasi dengan baik dan terpadu dengan arsitektur lokal secara harmonis. Dengan tulisan ini, kita dapat melihat bahwa Gedung Veteran Solo merupakan salah satu bukti dari pembauran arsitektur kolonial Belanda dengan arsitektur lokal Indonesia. Dengan adaptasi dan penyikapan yang tepat, pembauran ini dapat menambah kekayaan dan turut memajukan arsitektur di Indonesia.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp18104 | DIG - FTA | Skripsi | ARS BIA p/10 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain