Computer File
Bentukan arsitektur Cina peranakan pada Tjong A Fie Mansion, Medan
Arsitektur merupakan suatu hasil karya dan bentuk ungkapan kehidupan
manusia pada saat itu. Oleh sebab itu arsitektur terus berkembang mengikuti
kebutuhan manusia dari berbagai aspek, yaitu sosial, budaya, geografi, ekonomi,
dan politik. Kehadiran arsitektur memberikan dampak bagi manusia yang
kemudian memberikan tanggapan terhadap keberadaan arsitektur di
sekelilingnya.
Manusia sebagai mahluk sosial pasti memerlukan hubungan interaksi dengan
manusia lainnya. Ketika terjadi interaksi dengan antar manusia dengan
kebudayaan yang berbeda-beda, maka akan terjadi proses perpaduan dan
pembauran antar kebudayaan. Ketika ada kebudayaan yang datang ke dalam
sebuah daerah tertentu dengan kebudayaan berbeda, maka akan tercipta
sebuah gaya baru dalam arsitektur dengan perpaduan budaya yang saling
mempengaruhi.
Karya arsitektur yang mengalami proses perpaduan gaya arsitektur akan
mengalami sebuah pembauran dengan tetap menunjukan kekhasan dan asalusul
pemiliknya. Atas dasar itu penulis memilih Tjong A Fie mansion sebagai
objek penelitian. Pemilik bangunan dengan latar belakang Cina tetapi mampu
menerapkan perpaduan gaya baik dalm keluarga maupun rumah yang
mengakomodir berkembanganya sebuah budaya baru yang disebut juga budaya
peranakan.
Perpaduan gaya pada Tjong A Fie mansion sebagai salah satu saksi
perjalanan sejarah dan proses perkembangan kota Medan menunjukkan
bagaimana hasil pertemuan dan peleburan gaya-gaya arsitektur yang memilki
karakternya masing-masing pada waktu dan tempat yang sama.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp18127 | DIG - FTA | Skripsi | ARS KAW b/09 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain