Computer File
Arsitektur tradisional Sunda pada Kampung Pulo : objek studi Kampung Pulo, Garut
Manusia, pada hakikatnya tidak dapat dipisahkan dari kebutuhan akan sandang, pangan, papan.
Untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhannya itu, manusia saling membutuhkan satu sama lain untuk saling
membantu dan melengkapi. Untuk itu, maka manusia seringkali membentuk sebuah kelompok untuk
saling membantu. Pada perkembangan selanjutnya, kelompok-kelompok tersebut membentuk sebuah
pemukiman sebagai tempat berteduh dan bersosialisasi.
Dalam perkembangan yang kian cepat ini, masyarakat seakan-akan terhanyut oleh arus
modernism, akibatnya budaya masyarakat asli yang terdapat dalam suatu daerah tertentu menjadi
cenderung semakin memudar dari hari ke hari seiring dengan perkembangan waktu. Hal ini terlihat dari
bentukan arsitektur yang semakin lama semakin modem tanpa memperhatikan aspek tempat (place) dan
budaya (culture). Hal ini tentu saja sangat memprihatinkan karena generasi muda bangsa akan
kehilangan jati diri yang telah diwariskan secara turun temurun dari para leluhurnya.
Kota Garut merupakan salah satu kota di Jawa Barat yang sedang mengalami perkembangan
pesat dari segi perekonomian dan pariwisata. Salah satu daya tarik kota Garut adalah dengan adanya
sebuah obyek yang tetap mempertahankan warisan budaya dari leluhurnya Obyek ini bernama
Kampung Pulo
Maka dari itu, pemilihan Kampung Pulo sebagai obyek studi didasari oleh ketaatan
masyarakatnya akan budaya dan warisan arsitekturnya. Dengan adanya Kampung Pulo ini, maka
masyarakat dapat mengetahui bagaimana budaya dan bentukan asli arsitektur tradisional Sunda yang
tercerminkan pada Arsitektur tradisional Kampung Pulo.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp18160 | DIG - FTA | Skripsi | ARS AZA a/09 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain