Computer File
Adaptabilitas masyarakat terhadap bentuk bangunan pasca gempa pada Permukiman Dome New Ngelepen Sleman
Adaptabilitas merupakan suatu proses penyesuaian diri (penghuni) terhadap lingkungan dan bentuk baru, hal ini bertujuan agar aspek keamanan, kenyamanan serta aspek lain dalam proses menghuni dapat tercapai Saat ini dimana banyak terjadi bencana alam, kerusakan bangunan dan gedung menjadi meningkat, oleh karena itu rekonstruksi bangunan terjadi dimana-mana, namun terkadang tidak sesuai dengan lingkungan yang ada. Proses adaptabilitas dirasaXan perlu untuk diterapkan, supaya kehidupan masyarakat korban bencana dapat segera pulih seperti sediakala. Proses adaptabilitas dapat berfungsi secara efektif, jika semua aspek sarana dan prasarana dalam lingkungan dapat terintegrasi dengan baik. Lingkungan perumahan dan permukiman yang
terencana merupakan lingkungan dimana adaptabilitas masyarakat banyak terjadi, hal ini dikarenakan bentuk dan lingkungan yang tercipta memiliki 1ipotogi yang sama, sehingga belum tentu sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh penghuninya. Berbeda dengan perumahan dan permukiman yang terbentuk tak terencana, yang dikembangkan oleh perorangan sesuai dengan kebutuhan mereka, sehingga tidak perlu lagi penyesuaian terhadap produk yang dihasilkan tersebut. Permukiman rumah dome, Steman merupakan suatu kompleks permukiman bantuan bagi korban bencana alam gempa bumi, yang cukup berpotensi untuk terjadinya proses adaptabilitas masyarakat terhadap lingkungan dan bentuk baru. Bentuk bangunan yang baru dan unik serta sarana prasarana dalam kompleks ini dapat berpotensi menimbulkan permasalahan tersendiri yang membutuhkan penyesuaian dari penggunanya. Penyesuaian diri terhadap lingkungan dan
bangunan ini, akan mempengaruhi pola pikir serta perilaku para penggunanya, yang pengaruhnya dapat terlihat pada perubahan bentuk bangunan serta pemanfaatan lahan yang ada. Proses adaptabilitas yang terjadi ini, dapat dijadikan panduan bagi perencanaan permukiman masa depan, baik itu yang berupa permukiman bantuan I permukiman biasa, seperti jika merencanakan
permukiman harus benar-benar dapat mewadahi semua kebutuhan penggunanya baik sarana
maupun prasarana, harus memperhatikan lingkungan dimana bangunan berada, dan perlu juga melibatkan peran masyarakat dalam proses merancang.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp18175 | DIG - FTA | Skripsi | ARS-PP SUM a/10 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain