Computer File
Ikonografi ornamen arsitektur Kelenteng Cu An Kiong di Lasem
Lasem merupakan salah satu kota pesisir tertua di Utara Pulau Jawa. Letaknya yang strategis di
sepanjang pantai, hal ini memungkinkan kota-kota di pesisir memiliki akses yang lebih bebas ke dunia
luar. Hubungan ini menyebabkan masuknya budaya luar, yang bercampur dengan budaya lokal. Budaya
China tampak dominan mempengaruhi perkembangan kota Lasem. Pengaruh budaya ini bisa dilihat
melalui bentukan kota, arsitektur bangunan, serta kehidupan sehari-hari masyarakatnya berupa tradisi
dan kepercayaan.
Kelenteng Cu An Kiang merupakan kelenteng tertua di kota Lasem dan memiliki jenis ornamen
paling banyak dan konon masih asli pada saat kelenteng ini dibangun. Aspek bentuk dari ornamen yang
ada ini berhubungan dengan fungsi dan maknanya. Keingintahuan terhadap hubungan ini telah menjadi
ilham bagi penelitian dengan judul "Ikonografi Ornamen Arsitektur Kelenteng Cu An Kiang di Lasem."
Masalah yang akan dipecahkan menyangkut hubungan antara bentuk, fungsi, dan makna ornamen-ornamen.
Penelitian ini bertujuan mengungkap makna ornamen-ornamen yang berhubungan dengan fungsi
dan bentuk dari judul pandang ikonografi. Berdasarkan proses analisis bisa diketahui bahwa ornamen-ornamen
pada Kelenteng Cu An Kiang di Lasem berasal dari simbolisme China yang kandungan
maknanya antara lain adalah nasib baik (kebahagiaan), kemakmuran, dan umur panjang bagi kelenteng
dan umatnya. Ornamen-ornamen pada kelenteng ini dipengaruhi pada letaknya di Pesisir Utara Pulau
Jawa, kepercayaan takhayul umatnya, dan Dewi Tian Shang Sheng Mu selaku dewi utama.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp18189 | DIG - FTA | Skripsi | ARS PER i/10 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain